Network
PRFMNEWS - Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta bakal berdampak terhadap pariwisata Kabupaten Bandung.
Pasalnya, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata Kabupaten Bandung berasal dari ibu kota.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Yosep Nugraha saat ditemui usai acara Ngawangkong di Kantor Disparbud Kabupaten Bandung, Jumat 18 September 2020.
"PSBB Jakarta bakal berdampak terhadap pariwisata kita, karena wisatawan sebagian besar dari Jakarta," kata Yosep.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Dia mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan di masa new normal sangat tinggi.
Di objek wisata Situ Cileunca saja kata dia, tingkat kunjungan pada akhir pekan di masa pandemi Covid-19 ini bisa meningkat sampai 3000 pengunjung. Padahal di masa normal, tingkat kunjungan hanya sekitar 1000-an.
Tidak hanya akhir pekan, kunjungan pada hari biasa juga mengalami kenaikan.
Baca Juga: Apresiasi Insan Kreatif, Disparbud Kabupaten Bandung Akan Gelar Sabekraf
Hal itu kata dia karena anak-anak dan keluarga memiliki banyak waktu luang lantaran tidak sekolah secara tatap muka.
"Mereka mengisi kekosongan dengan berwisata, meski bukan dalam konteks liburan," katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya tidak akan melihat asal wisatawan dari daerah zona apapun.
Baca Juga: Pembeli Membludak dan Mengular Sejak Pagi, Odading Mang Oleh Pakai Nomor Antrean
Sepanjang wisatawan tersebut sehat, dan menerapkan protokol kesehatan maka diperbolehkan untuk berwisata di Kabupaten Bandung.
"Kita lepaskan zona (zona daerah Covid-19), sepanjang orang itu sehat dan disiplin, boleh (berkunjung)," katanya.***
