Cerita Seorang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang Tak Berinteraksi Langsung dengan yang Positif

- 10 September 2020, 15:21 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* //PRFMNEWS

Untuk gejala awalnya, Meita mengaku sempat menderita batuk dan sakit tenggorokan. Setelah dua hari di RSD Wisma Atlet dia mulai tidak bisa mengecap perasa. Dan di hari ketiga dia mulai kehilangan penciuman atau tidak bisa mencium bau apapun.

"Hari kedua saya di Wisma Atlet, tiba-tiba saya tidak bisa mengecap rasa. Dan besoknya saya juga sudah tidak bisa mencium bau," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Gugus Tugas Tengah Pelajari Metode Kesembuhan Klaster Secapa AD

Sepekan di Wisma Atlet, Meita mengaku jika rasa sakit di tenggorokannya mulai hilang namun sesekali tetap batuk. Selain itu, dia pun kini sesekali mulai merasakan mual.

"Kadang-kadang mual gitu karena penyakit ini tuh up and down. Pagi ini saya merasa sehat, sore tiba-tiba saya merasa menggigil," tegasnya.

Selama di Wisma Atlet, dia diminta lebih banyak diam di kamar untuk membatasi interaksi dengan pasien lain. Dia biasanya keluar setiap pagi untuk berjemur di lantai atas Wisma Atlet.

Selain di pagi hari, dia pun menyempatkan diri untuk keluar pada sore hari untuk refreshing di sebuah taman di wisma Atlet.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Uu: Pilkada Dulu Slogannya Pilkada Damai, Sekarang Ditambah Pilkada Sehat

"Kalau pantangan ga ada, karena aku kan termasuk yang gejalanya ringan. Di wisma Atlet pun disediakan makanan," terangnya.

Meita sebutkan, selain mendapatkan fasilitas makanan, dia pun diberi beberapa jenis obat dan vitamin. Obat dan vitamin ini harus dia minum di jam-jam tertentu yang sudah ditetapkan dokter.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x