Network
PRFMNEWS - Redaksi Radio PRFM 107.5 News Channel menerima banyak keluhan terkait program bantuan subsidi upah untuk pegawai yang gajinya di bawah Rp5 juta per bulan.
Salah satu laporan yang diterima adalah terkait dengan kelebihan transfer. Seorang warganet menyampaikan bahwa ada rekannya yang menerima bantuan sebesar Rp3,6 juta.
Padahal, menurut Pemerintah, total bantuan yang bakal diterima adalah sebesar Rp2,4 juta dan pengirimannya pun dilakukan sebanyak 2 kali, dengan satu kali pengiriman sebesar Rp1,2 juta.
"Di kantor saya banyak yang dpt bantuan 600ribu itu tapi di transfermya 3.6juta rupiah. Kan seharusnya cuma 1.2jt. Itu gimana ya min? Takutnya uang harus dipake taunya suruh dikembalikan," tulis pemilik akun Twitter @agriihw.
Baca Juga: Bantuan Gaji Pekerja Mulai Disalurkan, Warganet Bingung Malah Dapat Lebih dari yang Dijanjikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membenarkan terkait adanya temuan kasus kelebihan bayar.
Menurutnya, jika ada masyarakat yang mengalami hal serupa, maka pihak bank akan langsung menarik kembali kelebihannya.
"Informasi yang saya dapat ada beberapa yang kelebihan bayar, nanti akan diauto debit di rekeningnya," ujar Ida melalui pesan singkat kepada PRFM.
Saat dikonfirmasi kembali, pemilik akun Twitter @agriihw menyebut bahwa kelebihan subsidi gaji yang ada di rekening temannya, sudah ditarik kembali oleh bank.
"Sudah pada diauto debet lagi min," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Terjaring Kecewa, OST FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua
Sebelumnya, Menaker Ida menuturkan bahwa pihaknya baru menyalurkan bantuan kepada 2,5 juta pegawai melalui empat bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN pada Kamis 27 Agustus 2020.
"Dari total 2,5 page pertama di Bank Mandiri 700 ribu lebih, rekening BNI 900 ribu lebih, rekening BRI 600 ribu lebih, dan di rekening BTN 200 ribu lebih," kata Ida saat peluncuran program bantuan subsidi gaji, Kamis 27 Agustus 2020.
Menurut Ida, penyaluran tahap berikutnya akan dilakukan sesegera mungkin. Dia pastikan sebanyak 15,7 juta pegawai akan menerima bantuan ini.***
