Network
PRFMNEWS - Redaksi Radio PRFM 107.5 News Channel menerima banyak keluhan terkait program bantuan subsidi upah untuk pegawai yang gajinya di bawah Rp5 juta per bulan.
Keluhan yang masuk beragam, dari mulai ada yang belum menerima bantuan, besarannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan, hingga ada yang menerima bantuan sampai tiga kali.
Salah seorang warganet menyampaikan bahwa ada rekannya yang menerima bantuan sebesar Rp3,6 juta.
Baca Juga: Breaking News! Gelandang Manchester United Paul Pogba Terpapar Corona
Padahal, menurut Pemerintah, total bantuan adalah sebesar Rp2,4 juta dan pengirimannya dilakukan sebanyak 2 kali, dengan satu kali pengiriman sebesar Rp1,2 juta.
"Min, di kantor saya banyak yang dpt bantuan 600ribu itu tapi di transfermya 3.6juta rupiah. Kan seharusnya cuma 1.2jt. Itu gimana ya min? Takutnya uang harus dipake taunya suruh dikembalikan," tulis pemilik akun Twitter @agriihw.
Sementara itu, pemilik akun Twitter @egha_bluebee menyampaikan bahwa di tempat dia bekerja banyak yang mendapat bantuan lebih dari 3 kali transfer. Di sisi lain, banyak juga yang belum merima bantuan.
"Di perusahaan kami ud cair utk subsidi gaji dr pemerintah yg 1,2jt. Tpi bnyk yg dpt lbh sampai 3x transferan. Sdgkn bnyk jg yg blm dpt sampai skrg. Ada kontak buat pengaduan gak ?? Mohon pencerahan nya min," tulisnya.
Baca Juga: Jadi Penyebab Padamnya Listrik, PLN Cimahi Imbau Warga Tak Main Layang-Layang Pakai Kawat
Redaksi PRFM pun sudah menyampaikan keluhan ini kepada Kementerian Ketenagakerjaan melalui akun Twitter @KemnakerRI. Namun hingga saat ini belum ada jawaban.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan subsidi upah untuk pegawai yang gajinya di bawah Rp5 juta perbulan, pada hari ini, Kamis 27 Agustus 2020 .
Jokowi menegaskan, bantuan ini diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Para pekerja ini masing-masing akan mendapatkan total bantuan sebesar Rp2,4 juta.
"Ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan atau reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS ketenagakerjaan," ujarnya dalam sambutan peluncuran bantuan untuk pekerja ini.
Baca Juga: Ombudsman: Pernyataan Ahok Soal 'Pertamina Akan Dibubarkan Jika Rugi' Berpotensi Maladministrasi
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan, pihaknya baru menyalurkan bantuan kepada 2,5 juta pegawai melalui empat bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
"Dari total 2,5 page pertama di Bank Mandiri 700 ribu lebih, rekening BNI 900 ribu lebih, rekening BRI 600 ribu lebih, dan di rekening BTN 200 ribu lebih," kata Ida saat memberikan laporan kepada Presiden sebelum penyerahan simbolis bantuan tersebut.
Menurut Ida, penyaluran tahap berikutnya akan dilakukan sesegera mungkin. Dia pastikan sebanyak 15,7 juta pegawai akan menerima bantuan ini.***
