Network
PRFMNEWS - Akhir-akhir ini, jaringan listrik di kawasan Cimahi kerap mengalami gangguan yang menyebabkan listrik padam. Gangguan jaringan listrik salahsatunya diakibatkan oleh layang-layang.
Manajer Bagian Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi, Pilih Kondang Paramarta mengatakan, banyak warga yang bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat.
Layang-layang yang memakai tali kawat itu biasanya digunakan untuk menarik layangan yang putus.
"Sebagian masyarakat bermain layang-layang pakai kawat, istilahnya 'ngebandring'. Jadi kalau ada layangan mau jatuh, dia tarik pakai layang-layang yang menggunakan tali kawat," kata Pilih saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Motif Pelaku Pelucutan Bendera Merah Putih di Garut Terungkap, Bakal Dijual di Medsos
Dia mengatakan, layang-layang dengan tali kawat mengganggu jaringan listrik karena kawat merupakan penghantar listrik. "Kawat kan konduktor, penghantar listik. Pada saat kawat mengenai jaringan PLN yang dialiri listrik, dia (kawat) jadi penghantar antara kabel satu dan kabel lain, maupun kabel satu dengan tanah atau ke arah tiang. Yang sering terjadi biasanya di tegangan 20.000 volt," katanya.
Baca Juga: Ombudsman: Pernyataan Ahok Soal 'Pertamina Akan Dibubarkan Jika Rugi' Berpotensi Maladministrasi
Dia pun mengimbau warga untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat. Karena selain dapat mengganggu jaringan listrik, juga membahayakan.
"Pernah ada kejadian, layangannya menyangkut di jaringan, lalu ditarik-tarik, kabelnya putus dan jatuh. Kalau di bawahnya ada orang, itu bisa kesetrum karena tegangannya ekstra tinggi," katanya.***
