Viral Utas Rektor UNY di Twitter Soal Keringanan UKT: Banyak Mahasiswa Bohongi Orangtua

- 27 Agustus 2020, 16:23 WIB
Ilustrasi Uang.*
Ilustrasi Uang.* /PRFM

PRFMNEWS - Sebuah utas yang ditulis Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa viral di media sosial Twitter.

Dalam utas yang ditulis pada Rabu 16 Agustus 2020 kemarin, Sutrisna menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu dirinya menerima kedatangan beberapa orangtua/wali mahasiswa di kampusnya.

Dalam pertemuan tersebut, para orangtua meminta keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk anaknya, yang kata mereka sebelumnya sudah diajukan anaknya namun tidak disetujui oleh kampus.

Baca Juga: Hingga 27 Agustus, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Bandung Capai 340 Orang

Tapi ternyata, setelah dilakukan pengecekan data mahasiswa, rupanya beberapa nama sudah mendapat pemotongan biaya UKT. Bahkan ada yang sampai dibebaskan biaya UKT-nya.

"Setelah kami cek, ternyata mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan pemotongan, bahkan ada yang sampai dibebaskan UKTnya, namun tidak jujur kepada orang tuanya. Sehingga orang tua tetap memberikan uang UKT full tapi uang tersebut entah dipake apa oleh sang anak," tulis Sutrisna melalui akun Twitter @sutrisna_wibawa.

Sutrisna melanjutkan, banyak kasus mahasiswa membohongi orangtuanya soal UKT.

Bahkan tulis dia, masih ada mahasiswa yang meminta uang untuk kuliah praktik, padahal di saat pandemi Covid-19, pihak kampus mengurangi kegiatan langsung dan menghilangkan beberapa praktik perkuliahan. Dia merasa sedih atas ketidakjujuran oknum mahasiswa tersebut.

"Kadang jika teringat kelakuan-kelakuan mahasiswa seperti itu saya sangat sedih, kenapa mereka sampai tega menipu orang tuanya sendiri? Padahal mereka bersusah payah demi anaknya agar bisa memberikan yang terbaik, tapi si anak tidak bisa menjaga amanah tersebut," tulisnya.

Baca Juga: 13 Pegawai dan Seorang Tahanan di KPK Terpapar Covid-19

Dia juga teringat sewaktu dirinya menjadi menjadi Sesditjen Belmawa Kemristek Dikti. Dia memenuhi undangan wisuda sebuah universitas.

Saat acara akan dimulai, dia melihat ada sepasang orang tua yang kebingungan di luar gedung.

Ketika ditanyai, ternyata mereka tengah mencari anaknya yang akan diwisuda di hari tersebut. Orangtua tersebut sampai menjual kambing untuk menyewa mobil demi menghadiri wisuda sang anak.

Namun saat dicek pihak universitas, ternyata anak bersangkutan sudah dikeluarkan 2 tahun sebelumnya.

Kepada kedua orangtuanya, mahasiswa tersebut mengaku masih kuliah. Setiap semester dia masih minta uang untuk bayar SPP, dan meminta uang bekal perbulannya.

Baca Juga: Hari Ini Bantuan Rp600 Ribu Perbulan Cair, Baru Ditransfer Melalui 4 Bank BUMN

Melalui utas tersebut, Sutrisna berpesan kepada setiap anak agar jangan terlalu membebani orangtua, jagalah nama baik mereka, dan doakan mereka disetiap ibadah.

"Pesan saya: jika tidak bisa membuat mereka bahagia, maka jangan terlalu membebaninya, jaga nama baik mereka, dan doakan mereka disetiap ibadahmu. Jangan diperbudak oleh gaya hidup sehingga lupa akan mereka," tulisnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x