Belum memastikan dari kelompok mana
Presiden ke-5 RI itu pun tidak dapat memastikan pasangan Ganjar akan berasal dari PPP atau kelompok Nahdlatul Ulama (NU), meskipun dia pernah didampingi Hamzah Haz yang menjabat sebagai Wakil Presiden 2001–2004 dan berpasangan dengan KH. Hasyim Muzadi pada Pilpres 2004.
"Jadi, kita mesti lihat bahwa perpolitikan itu bukan hal yang statis. Saya sering mengatakan politik itu kehidupan. Jadi ya kita melihat tentu beda kalau 2004 saya dengan Pak Hasyim Muzadi, kalau sekarang ditanya siapa, ya saya tadi sudah bilang ke Pak Mardiono, tunggu dulu ya Pak, karena kayaknya ini banyak yang antre,” jelasnya.
Megawati dan Mardiono beserta jajaran pengurus pusat masing-masing partai bertemu selama lebih dari 1 jam di Kantor PDI Perjuangan, Jakarta, pada Minggu 30 April 2023.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Arus Balik, Polisi Terapkan Contraflow di Jalan Raya Nagreg dan Cinunuk
Pertemuan antara Megawati dan Mardiono itu merupakan yang pertama setelah dua partai itu secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah aktif Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023.
Pengumuman tersebut disampaikan Megawati pada Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mantan Sekda Jabar Iwa Karniwa Meninggal Dunia? Begini Faktanya
Selanjutnya PPP ikut mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar pada 26 April 2023 yang diumumkan Mardiono di kediamannya, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta.