PRFMNEWS – Dampak buruk fenomena El Nino yang membuat suhu muka laut lebih panas dari kondisi normal di sekitar Samudera Pasifik turut mengancam wilayah Indonesia.
Guna mengantisipasi dampak buruk El Nino di Indonesia, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak bersiap sejak dini dalam upaya mitigasi menghadapi fenomena tahunan tersebut.
Luhut Binsar Pandjaitan meminta kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah melakukan persiapan dini menghadapi dampak buruk El Nino.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan 18 Agustus 2023, Luhut: Kado HUT RI
Terkait kapan El Nino akan terjadi di Indonesia sehingga dampaknya perlu diwaspadai, Luhut memprediksi pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Adapun dampak buruk El Nino di Indonesia, kata Luhut, berpotensi menyebabkan kekeringan yang luas hingga kebakaran hutan dan lahan seperti yang pernah terjadi 8 tahun lalu tepatnya pada 2015.
Luhut menyebut pengalaman buruk tahun 2015 akibat dampak El Nino tersebut memicu penurunan produksi hasil pertanian dan pertambangan hingga berkontribusi terhadap terjadinya inflasi di Indonesia.
“Saya meminta seluruh Kementerian dan Lembaga terkait juga pemerintah daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” kata Luhut di unggahan akun Instagram pribadinya, Rabu 26 April 2023.