Aturan program Kartu Prakerja 2023 Skema Normal dengan ketentuan tersebut mengacu pada hasil Rapat Komite Cipta Kerja dalam Perpres No. 113 tahun 2022 dan pelaksanaannya sesuai Permenko Perekonomian No. 17 tahun 2022.
“Karena program ini tidak lagi bersifat semi bansos, maka semua penerima bantuan sosial sebelumnya, apakah itu PKH, BPUM, BSU dan lain-lain sudah boleh mengikuti Program Kartu Prakerja,” ucap Denni.
Karena prioritas Program Kartu Prakerja 2023 yaitu meningkatkan keterampilan angkatan kerja, lanjutnya, maka standar pelatihan ikut ditingkatkan secara signifikan dengan bidang pelatihan akan difokuskan sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan ke depannya.
Denni menegaskan, pasar tenaga kerja memiliki dua sisi, yakni sisi permintaan dan penawaran. Program Kartu Prakerja membekali angkatan kerja pada sisi penawaran (supply), sedangkan sisi permintaan (demand) atau lowongan kerja, bukan berada pada kontrol Program Kartu Prakerja.
Baca Juga: Kemenhub Prediksi Lonjakan Jumlah Pemudik Lebaran Ini, Siapkan Tambahan Kereta dan Pesawat
Hal seperti itu dilakukan dengan program-program yang mendorong investasi, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja lebih besar.
“Meskipun Program Kartu Prakerja juga mendorong kewirausahaan yang artinya menciptakan lowongan kerja dan entrepreneur-entrepreneur muda,” ujarnya.
Denni menekankan, Program Kartu Prakerja memberikan akses kepada angkatan kerja untuk mampu membekali dirinya dengan skill-skill baru agar lebih adaptif dan ‘resilience’.
“Misalnya ada unit-unit dalam perusahaan tiba-tiba ditiadakan dan unit lain muncul, atau tantangan perusahaan berubah, maka seharusnya angkatan kerja siap dan memiliki daya lenting kuat sehingga fleksibel mengambil kesempatan yang terbuka,” urainya.