Terkait Vaksin Covid-19 di Indonesia, Erick Thohir: Baru Bisa Beredar Tahun Depan

- 21 Juli 2020, 15:51 WIB
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.*
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.* / ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN/ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN



PRFMNEWS
– Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengungkapkan, vaksin Covid-19 sebagai hasil kerja sama PT Bio Farma dengan perusahaan farmasi Sinovac, China, kemungkinan baru beredar di Indonesia pada awal tahun 2021,

Untuk itu, Erick mengimbau masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar awal tahun depan, jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," kata Erick seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (21/7/2020).

 

Baca Juga: Info Orang Hilang: Pergi Buang Sampah ke Depan Rumah, Marshall Mendadak Hilang Sejak 17 Juli

Menteri BUMN tersebut mengatakan, masyarakat tetap perlu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menerapkan tata laksana lainnya dalam protokol kesehatan.
Karena Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19, lanjut Erick, masyarakat diharapkan untuk lebih ketat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Jangan juga masyarakat berasumsi ketika ada suasana yang sekarang positif, apakah itu vaksin, apakah itu penyembuhan meningkat, sudah waktunya kita hidup seperti normal yang dulu, bukan itu," ujarnya.

Erick juga memastikan bahwa BUMN di bidang farmasi, yakni Bio Farma, akan turut terlibat dalam uji klinis dan produksi vaksin tersebut. Selain itu, Bio Farma juga akan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan pasien Covid-19.

"Vaksin ini kita pastikan akan ada tapi saya mohon masyarakat juga berdisiplin, supaya tadi kita bisa terus mengantisipasi. Bio Farma juga akan memastikan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan," ujarnya.

Baca Juga: Kota Bandung Berstatus Zona Oranye, Ekonom: Tak Bisa Dibayangkan Dampaknya Jika Diterapkan Lagi PSBB

Indonesia akan menguji klinis calon vaksin Covid-19 hasil kerja sama dengan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac Biotech. Calon vaksin tersebut telah tiba dari China pada Minggu (19/7/2020).

Calon vaksin untuk penyakit menular yang telah menimbulkan pandemi global itu telah diserahkan ke Bio Farma. Uji klinis tahap III untuk kandidat vaksin itu akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dan direncanakan selesai pada Januari 2021.

Seperti diberitakan, Bio Farma akan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Universitas Padjajaran, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rencananya, pengujian klinis tahap III ini akan melibatkan 1.620 sampel.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x