Komisi VIII DPR RI Upayakan Biaya Haji di Bawah Rp50 Juta, Tanpa Mengurangi Peningkatan Pelayanan Jamaah

- 15 Februari 2023, 09:20 WIB
Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. /Dok PRFMNEWS

PRFMNEWS - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI minta biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bisa ditekan hingga di bawah Rp50 juta dari usulan awal Kementerian Agama sebesar Rp69 juta.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan Bipih bisa ditekan hingga di bawah Rp50 juta dengan cara menyisir dan mengefisiensikan beberapa komponen pembiayaan untuk dalam negeri maupun luar negeri.

”Hari ini kita menelisik tentang beberapa komponen pembiayaan untuk dalam negeri maupun luar negeri yang bisa kita efisiensikan pada level yang paling minimal tanpa mengurangi peningkatan pelayanan kepada jamaah,” jelas Ace.

Baca Juga: BIJB Kertajati Siap Layani Penerbangan Haji Tahun 2023 ini

Diketahui, rapat efisiensi biaya haji ini dilakukan Komisi VIII bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Dirut PT. Garuda Indonesia, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji, serta Dirut PT Saudia Airlines.

Selain memastikan penurunan biaya pada level paling efisien, Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan pihaknya sedang merancang kebijakan agar jamaah haji tidak merasa terbebani dengan adanya kenaikan yang begitu sangat tinggi.

”Tentu kami juga masih berjuang agar jemaah haji yang sudah melakukan pembayaran lunas tunda yang seharusnya mereka berangkat tahun 2020, dan mereka telah melunasi tapi karena ada pembatasan kuota dan pembatasan usia mereka tidak perlu lagi menambah biaya pelunasan haji. Ini yang terus kita lakukan sehingga mudah-mudahan hasilnya menggembirakan buat calon tamu-tamu Allah diangkat berangkat tahun ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Anggota Komisi VIII Tolak Kenaikan Biaya Haji: Tugas Pemerintah Membuat Kebijakan yang Memudahkan Masyarakat

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x