Rencana Dishub DKI Jakarta Tutup 27 Jalur Putar Balik dan Ubah 7 Ruas Jalan Terapkan Sistem One Way

- 25 Januari 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi penutupan jalan
Ilustrasi penutupan jalan //Dok PRFM.

PRFMNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana melakukan penutupan 27 jalur putar balik (u-turn).

Selain itu Dishub juga akan mengubah 7 ruas jalan yang awalnya bisa dilalui kendaraan dari dua arah menjadi satu arah (sistem one way).

Rencana penutupan 27 jalur putar balik dan pengubahan 7 ruas jalan di DKI Jakarta menjadi menerapkan sistem satu arah dilakukan Dishub guna menekan tingkat kemacetan.

“Sebagaimana arahan Penjabat Gubernur DKI, untuk tahap awal jangka mendesak, kami melakukan penutupan 27 putaran,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA, Selasa 24 Januari 2023.

Baca Juga: Kembali Terjadi Kejahatan Jalan di Kota Bandung, Kini Terjadi di Sekitar Flyover Kiaracondong

Lebih lanjut Syafrin mengungkap, pihaknya juga berencana berkolaborasi dengan Google Indonesia untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas (traffic light) dalam waktu dekat.

"Teman-teman dari Google sudah melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap situasi dan kondisi lalu lintas di satu koridor,” ucapnya.

Sejumlah ruas jalan yang sedang dilakukan evaluasi dan analisis ini, bebernya, seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, hingga Jalan Pemuda.

Selain rencana tersebut, untuk menekan kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi, Syafrin memastikan pihaknya juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.

Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Booster Kedua Gratis di Seluruh Wilayah Jakarta, Catat Jadwal dan Syaratnya

Ia pun membeberkan data Dishub DKI yang menunjukkan kapasitas angkutan publik terus ditingkatkan, misalnya bus TransJakarta saat ini mencapai sekitar 1,2 juta penumpang per hari dengan kekuatan armada 4.700 unit.

Pada 2024, pihaknya memproyeksikan kapasitas bus TransJakarta akan ditingkatkan mencapai 1,5 juta penumpang dengan armada 6.960 unit,

Hal tersebut diupayakan terwujud melalui penambahan koridor dari 13 menjadi 15 koridor BRT (dengan halte).

Kemudian, MRT Jakarta yang saat ini kapasitasnya mencapai 173 ribu penumpang per hari, pada 2024 ditargetkan meningkat menjadi 260 ribu dengan dukungan penyelesaian MRT Fase 2A (Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota).

Baca Juga: Ibu Bharada E Minta Keadilan Tuntutan 12 Tahun Penjara Anaknya, Jokowi: Saya Tidak Bisa Intervensi

Selanjutnya LRT Jakarta kapasitas saat ini mencapai 18 ribu penumpang per hari yang diintegrasikan dengan TransJakarta sehingga ditargetkan kapasitas naik menjadi 145 ribu penumpang per hari.

Selain itu, ada LRT Jabodebek dengan kapasitas penumpang mencapai 730 ribu per hari yang melalui 18 stasiun dan rencananya pada Juli 2023 akan mulai berlaku.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x