Dinkes Jatim Sebut Madura Jadi Daerah dengan Kasus Campak Tertinggi

- 24 Januari 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi anak sakit.
Ilustrasi anak sakit. /FREEPIK


PRFMNEWS - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Erwin Astha mengungkapkan bahwa terdapat empat Kabupaten di Pulau Madura sebagai daerah dengan kasus campak tertinggi di provinsi tersebut.

Ia menyebutkan bahwa terdapat 150 kasus campak yang tercatat dari Desember 2022.

"Dari catatan hingga Desember 2022, di Pulau Madura tercatat ada 150 kasus campak, dengan rincian Kabupaten Sampang 57 kasus, Kabupaten Sumenep 55 kasus, Kabupaten Pamekasan 25 kasus, dan Bangkalan 13 kasus," kata Erwin, yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Yana Mulyana Pastikan Kota Bandung Masih Nol Kasus Campak

Lalu untuk kasus campak tertinggi lainnya terdapat di Kabupaten Pasuruan dengan 34 kasus, Magetan 10 kasus, Kabupaten Probolinggo lima kasus, dan Kota Batu empat Kasus.

Erwin Astha mengatakan bahwa ratusan kasus campak yang terdapat di Pulau Madura saat ini sedang ditangani dengan baik.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini belum ada pasien yang memerlukan perawatan secara intensif akibat campak.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Komplikasi Campak pada Anak Bisa Ancam Kesehatan Paru-paru, Mata hingga Otak

"Alhamdulillah, pasiennya telah dinyatakan sembuh. Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinkes Provinsi Jatim, belum ada laporan campak yang memerlukan perawatan intensif," ungkapnya.

Menurut Erwin, kasus campak ini terjadi disebabkan adanya penurunan cakupan imunisasi saat terjadinya pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x