PRFMNEWS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia telah mendatangkan obat Fomepizole dari Singapura untuk mengatasi pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI).
Obat antidotum ini diketahui telah diuji coba kepada 10 dari 11 pasien AKI, yang mengkonsumsi obat sirup diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah meminum obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.
Kemudian Menkes mengatakan, bahwa obat tersebut akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
Baca Juga: Qatar Batalkan Persyaratan Tes Covid-19 untuk Penonton Piala Dunia 2022
''Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,'' ujar Menkes dikutip prfmnews.id dari laman resmi Kemenkes RI pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Gejala ini terjadi berawal dari pasien AKI yang tidak bisa buang air kecil (BAK), bahkan dengan cuci darah pun tidak memberikan perubahan.
Namun setelah diberi obat tersebut, pasien yang sebelumnya tidak bisa BAK perlahan bisa melakukan hal itu.
Diketahui, obat serupa pun akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.