Adapun lima tuntutan mereka sebelumnya turut disampaikan Drone saat berunjuk rasa di depan Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan tepatnya kantor pusat Gojek pada Senin, 12 September 2022.
Yakni pertama, pihak Gojek selaku aplikator bisa menyesuaikan tarif kepada pengemudi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kedua, aplikator diharapkan mengecilkan potongan komisi terhadap pengemudi taksi daring yang sebelumnya sebesar 20 persen.
Ketiga, Gojek juga diminta untuk memisahkan aplikasi mereka dengan taksi konvensional.
Keempat, pihak Gojek diarahkan untuk merevisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh sopir taksi daring.
Kelima, Gojek diharapkan untuk berhenti membuka penerima mitra baru untuk menjaga kestabilan antara penumpang dan pengemudi daring.
"Kami meminta Gojek pisahkan akun GoCar dengan Blue Bird, jadi kalau penumpang pesan jangan sampai masukan ke Blue Bird, itu poin terpenting dari tuntutan," ucap Abe.
Dengan demikian, ke depannya Drone berharap agar pihaknya bisa kembali mediasi dengan pihak Gojek dalam keadaan kondusif lantaran perjuangan pengemudi tersebut dianggap belum berakhir.***