Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Menaikkan Harga BBM

- 3 September 2022, 18:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani. Ia menjelaskan alasan harga BBM naik saat minyak dunia turun.
Menkeu Sri Mulyani. Ia menjelaskan alasan harga BBM naik saat minyak dunia turun. /Dok Setkab

PRFMNEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah menurunnya harga minyak dunia dalam beberapa waktu terakhir.

Sri Mulyani mengatakan, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crued Price/ICP) dengan asumsi berada di bawah harga 90 dolar AS per barel atau dalam pertahun berada di rentang angka 97-99 dolar AS per barel.

Maka belanja subsidi energi tetap akan naik dari anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp502,4 triliun.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan 3 Kali Sehari saat Gula Darah Masih Tinggi? Berikut Penjelasan Dokter Cahyo

"Dengan perhitungan ini, angka kenaikan subsidi yang waktu itu sudah disampaikan di media dari Rp 502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp 698 triliun, namun Rp 653 triliun, kami terus melakukan penghitungan," ujar Sri Mulyani dikutip prfmnews.id dari Antara.

Menkeu Republik Indonesia itu mendeskripsikan, bila harga ICP berada di 85 dolar AS per barel, subsidi akan tetap bertambah dari Rp 502 triliun menjadi Rp 640 triliun. Ini adalah kenaikan Rp137 triliun atau Rp151 triliun tergantung dari harga ICP.

"Pemerintah akan terus mencermati harga minyak dunia karena kondisi geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia yang masih sangat dinamis," ujarnya.

Baca Juga: Harga BBM Naik Hari Ini, Polisi Jaga Pom Bensin di Kutawaringin Bandung

Sementara itu Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.

Karena itu, dengan adanya pengalihan subsidi BBM, akan terjadi penyesuaian harga BBM.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x