Tak tanggung-tanggung, aplikasi tiruan tersebut bahkan sampai menggunakan logo yang sama dengan aplikasi aslinya.
Baca Juga: Bantu Bisnis Tingkatkan Penjualan, Mekari Qontak Tawarkan Centang Hijau WhatsApp
Contoh beberapa aplikasi yang berhasil mereka tiru keasliannya yaitu Skype, Adobe Reader, VLD Player, 7-Zip, TeamViewer, Ccleaner, Microsoft Edge, Steam, Zoom, dan WhatsApp.
Pelaku diketahui dengan sengaja menggunakan logo dari aplikasi aslinya agar dapat mengelabui para korban dengan mengunduh dan menjalankan excutable yang sudah disusupi malware.
Dalam laporannya, sudah ditemukan sebanyak 1.817 sampel sejak bulan Januari 2020 aplikasi tiruan yang disusupi malware dalam installasi perangkat lunak populer lainnya seperti Google Chrome, Malwarebytes, Zoom, Brave, Mozilla Firefox, dan Proton VPN.
Dari 98 persen sampel yang telah diuji, dapat disimpulkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut mengandung malware berbahaya.
Aplikasi yang telah disusupi malware berbahaya itu umumnya beredar di situs-situs tidak resmi. Oleh sebab itu diimbau untuk tidak menginstall aplikasi sembarangan dari situs yang tidak resmi.***