Tips Mengolah Daging Kurban Idul Adha untuk Cegah Terinfeksi Virus PMK dari Sapi dan Kambing

- 7 Juli 2022, 06:15 WIB
Wabah Virus PMK, berikut tips mengolah daging kurban Idul Adha daging sapi dan kambing.
Wabah Virus PMK, berikut tips mengolah daging kurban Idul Adha daging sapi dan kambing. /Pixabay/tomwieden

PRFMNEWS - Kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Bandung sudah ditemukan di tiga kecamatan yaitu, Bandung Kulon, Babakan Ciparay, dan Cibiru.

Untuk mencegah tertular virus PMK seperti pada sapi dan kambing, maka masyarakat perlu tahu tips atau cara mengolah daging hewan ternak, terlebih saat ini mendekati momen Idul Adha 10 Juli 2022.

Selain tips mengolah daging kurban Idul Adha, ciri-ciri hewan ternak yang sehat dan terbebas dari virus PMK untuk dikurbankan juga perlu diketahui masyarakat.

Ciri hewan yang masih sah dijadikan sebagai hewan kurban saat Idul Adha menurut Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 adalah yang memiliki gejala klinis ringan.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Asam Urat Menurut dr. Ema, Awas Jika Terasa Gejala Nomor 3 Ini!

Seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, serta mengeluarkan air liur berlebih ini dinyatakan masih sah untuk dikurbankan.

Adapun tips bagaimana cara mengolah daging kurban untuk mencegah wabah PMK disampaikan Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Ermariah.

Menurut Ermariah, daging yang didapatkan jangan dicuci. Karena virus PMK akan bertahan di dalam air dan dapat menyebar di saluran air.

"Apabila dicuci, buang airnya jangan langsung ke saluran. Virus PMK di dalam air bisa hidup selama 75 hari. Virus ini bertahan lama di udara suhu luar. Dia bertahan lama di benda-benda dan bertahan pula di udara," katanya di Balai Kota Bandung, Rabu 6 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x