Baca Juga: Selain Mudah Lelah, 5 Hal ini Disebabkan Kolesterol Kamu Tinggi, Menurut dr. Saddam Ismail
"Iya ini nyata dan program KKN itu dilaksanakan di tahun 2008 yang diikuti oleh enam mahasiswa dari Surabaya," ujar Sudirman, dikutip prfmnews.id dari Instagram tersebut pada hari ini, Kamis 19 Mei 2022.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, di antara enam mahasiswa itu, ada dua remaja yang menjalin hubungan asmara. Kisah ini Sudirman dengar dari Kepala Desa Bayu yang menjabat saat itu.
Suatu hari, ketika menjelajahi kawasan Rowo Bayu, dua mahasiswa itu ke luar dari situs (lokasi di luar seharusnya mereka melakukan KKN), agak ke utara.
Mereka bertemu sosok gaib yang menyerupai manusia. Keduanya dijamu makanan di rumah sosok tersebut. Ketika bertanya mereka ada di mana, sosok misterius itu menjawab di Desa Penari.
Karena sudah sore, mereka pamit pulang ke Rowo Bayu dan dihadiahi bingkisan dibungkus kertas koran.
Baca Juga: Cara Glowing Tanpa Make Up dan Skincare dengan Bahan Murah dan Mudah ini, kata dr. Zaidul Akbar
Mereka bertemu teman-teman lainnya di sebuah tempat di bawah tiang bendera ada bangunan bundaran. Keduanya mengaku baru mengunjungi Desa Penari, namun teman-teman lainnya tidak percaya.
“Teman-temannya lalu protes tidak percaya karena di sana tidak ada desa,” jelas Sudirman.
Tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Untuk membuktikannya, mereka coba memperlihatkan bingkisan yang diberi oleh orang yang dijumpai tadi.