Network
PRFMNEWS – Sambut libur long weekend 9-12 Mei 2024, PT KCIC mengingatkan kembali aturan bagasi bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh relasi Halim (Jakarta) ke Padalarang (Kabupaten Bandung Barat) dan Tegalluar (Kabupaten Bandung) berlaku pulang pergi (pp).
Aturan bagasi atau barang bawaan penumpang Kereta Cepat Whoosh ini berkaitan ukuran dan berat maksimal barang, hingga apa saja barang yang boleh dan dilarang untuk dibawa penumpang masuk ke dalam kabin kereta cepat.
Syarat ketentuan terkait ukuran dan berat maksimal bagasi hingga barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke dalam kabin Kereta Cepat Whoosh ini penting ditaati oleh para penumpang demi menciptakan kenyamanan dan keamanan bersama khususnya pada momen libur panjang akhir pekan 9-12 Mei 2024.
Baca Juga: Long Weekend, KCIC Sediakan 28 Ribu Kursi Whoosh Per Hari pada 48 Perjalanan
“KCIC mengatur barang bawaan penumpang yang boleh naik ke kereta, dalam rangka memastikan seluruh penumpang dapat tetap bergerak secara nyaman dan leluasa saat berpindah dari ruang tunggu, ke xray, hingga ke kereta Whoosh,” kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Rabu 8 Mei 2024.
Setiap penumpang, jelas Eva, hanya diberi izin membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.
Barang yang dilarang masuk kereta demi alasan keselamatan dan keamanan adalah hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, peraturan perundang-undangan, serta barang yang tidak diperbolehkan atas pertimbangan petugas.
Baca Juga: KCIC Tambah Layanan Contact Center, Cari Info soal Whoosh Makin Mudah Lewat Chat WA hingga Telepon
“KCIC mengimbau agar penumpang selalu menjaga barang bawaannya selama berada di kereta dan di stasiun Whoosh. Meski sudah tersedia layanan Lost and Found di stasiun dan 1.396 CCTV di berbagai titik, kewaspadaan dan kehati-hatian penumpang juga tetap dibutuhkan agar tidak ada barang yang tertinggal atau tertukar,” paparnya.
