Network
PRFMNEWS - Bareskrim Polri mendapatkan laporan mengenai kasus investasi bodong pada platform Triumph.
Laporan tersebut pertama kali didapatkan dari seorang korban bernama Adriansyah Tumiwang.
Ikram telah melaporkan terhadap dirinya Bareskrim Polri yang telah tertipu oleh platform Triumph.
Baca Juga: Polri Pastikan Ada Tersangka Lain Selain Indra Kenz Dalam Kasus Investasi Binomo
Bahkan bukan hanya Ikram saja, ia mengaku ada 20 orang ikut juga terseret hingga menyebabkan kerugian hingga Rp2,3 miliar.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko telah menyikapi kasus tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kasus dugaan penipuan ini sedang dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Bareskrim Mulai Lakukan Pemeriksaan Dugaan Investasi Bodong EA Copet, Pelapor dan Saksi Dipanggil
Baca Juga: Terbang ke Singapura, Luhut 'Jualan' Investasi Kepada Investor Negeri Singa
"Masih penyelidikan," ujar Gatot, yang dikutip dari PMJNEWS.
Gatot menjelaskan bahwa kasus dugaan investasi bodong oleh platform Triumph akan ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Investasi Robot Trading Fahrenheit Naik ke Tahap Penyidikan
Pada kasus ini salah satu orang terkenal yaitu Indra Bekti ikut terseret dalam kasus ini.
Indra Bekti diduga merupakan brand ambassador dari platfrom Triumph tersebut, dan Indra Bekti juga sering terlihat ikut serta dalam agenda seminar yang diselenggaran oleh Triumph.***
