PRFMNEWS - Pelaksanaan KTT G20 2022 di Bali nanti dikabarkan ada sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Mobil listrik akan digunakan untuk menjemput para pemimpin negara yang hadir di KTT G20 nanti.
Kemarin Jumat, 25 Maret 2022, stasiun pengisian mobil listrik di Bali langsung diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Indonesia Segera Punya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama, Lokasi Pabrik di Jawa Barat
Jokowi meletakan fast charger ke mobil listrik sebagai penanda peresmian tersebut.
Melalui kecanggihan mobil listrik, Jokowi berharap akan semakin dikagumi oleh dunia internasional.
Jokowi mengungkapkan hal tersebut dalam acara peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di ITDC, Nusa Dua, Bali.
"Kita tunjukan kepada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah tumbuh dan berkembang cepat," kata Jokowi, dikutip prfmnews.id, Sabtu, 26 Maret 2022 dalam kanal YouTube Intinews.
Kedatangan pemimpin dunia saat KTT G20 benar-benar akan dimanfaatkan untuk momen promosi jika Indonesia sudah memulai adanya transisi energi.
Peresmian SPKLU Ultra Fast ini akhirnya menjadi bukti dan tidak sekedar bicara dari apa yang akan dilakukan pemerintah.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan SPKLU Ultra Fast Charging pertama di Indonesia," ucap Jokowi.
Baca Juga: Keren! Sepeda Listrik Asli Majalengka Bakal Mejeng di Banyak Lokasi Wisata, kata Sandiaga Uno
Mobil listrik dalam hal ini memang memiliki beberapa keunggulan, yang jelas menghemat penggunaan bahan bakar minyak.
Melalu tenaga listrik, mobil akan membuat lingkungan menjadi lebih bersih, polusi akan berkurang secara perlahan.
Mobil listrik ini nantinya akan bisa diisi di semua fasilitas fast charging milik PLN.
Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat dan PNS Lakukan 2 Hal ini pada Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah
Hanya dengan waktu 30 menit menurut Jokowi, baterai di mobil listrik akan terisi penuh dengan cepat.
Di Bali, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik akan dibangun sebanyak 60 tempat strategis.
Menjadi pusat perhatian negara dunia dalam KTT G20 nanti adalah menjadi harapan terbesar.
Di banyak negara lain, kendaraan listrik memang juga banyak yang dalam pengembangan.
Isu lingkungan juga menjadi faktor industri kendaraan listrik di banyak negara mulai tumbuh dan berkembang.***