Network
PRFMNEWS - Polda Papua Barat kembali merilis sejumlah nama yang diduga sebagai pelaku penembakan prajurit TNI saat hendak mengerjakan jembatan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, beberapa waktu lalu.
Nama-nama yang diumumkan oleh Polda Papua Barat, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Adapun penyerangan prajurit TNI Yon Zipur 20/PPA terjadi pada 20 Januari 2022.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, nama-nama yang masuk dalam DPO sekitar 11 orang.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Pimpin Pemakaman Korban Tembak KKB Papua di TMP Cikutra Bandung
"Kami telah mengeluarkan 11 identitas DPO yang melakukan penembakan terhadap Prajurit TNI di Maybrat," jelas Kabid Humas Polda Papua Barat , kepada sejumlah awak media, Kamis 24 Februari 2022.
DPO tersebut yakni, Arnoldus Janssen Kocu sebagai Komandan Lapangan.
Kemudian para Militan KNPB Wamen yakni Manuel Aimau, Chusme Aitif, Sempat Fatem, Zakarias Kamat, Rendi Fatem, Hamelus Asem, Vinsen Frabuku, Thomas Asem, dan Libertus Asem.
Baca Juga: Polsek Lembang Gelar Vaksinasi Booster Astrazeneca, Bisa Untuk Dosis 1 dan 2
"Arnoldus Kocu dan beberapa nama yang menjadi DPO ini memiliki kaitan dengan peristiwa di Posramil Kisor," jelas Kabid Humas Polda Papua Barat.
Hal itu terbongkar, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan juga olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
