BANDUNG,(PRFM) – Tagar #BupatiKlatenMemalukan trending di Twitter. Hal itu setelah Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter pada Selasa, 28 April 2020.
Penyebabnya, gambar dirinya yang berpakaian dinas lengkap terpajang di setiap bantuan yang diberikan untuk masyarakat.
Bantuan tersebut terdiri dari hand sanitizer, tote bag, dan masker yang terbungkus dalam tas plastik.
Baca Juga: Pemerintah Akan Berikan Bantuan Bagi 2,44 Juta Petani
Setelah tagar tentang dirinya trending, Bupati Klaten ini pun membuat klarifikasi di laman resmi Twitter miliknya.
Sri Mulyani menuliskan ucapan terima kasih atas kritikan tersebut. Ia pun menyampaikan permohonan maafnya terkait dengan bantuan hand sanitizer yang telah dibagikannya kepada masyarakat.
Kpd seluruh netizen,
Saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya
Berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat,
Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan.— Yani Sunarno (@YaniSunarno) April 27, 2020
Baca Juga: Selain Corona, Kekerasan Juga Ancam Perempuan di Meksiko
Dalam utas tweet tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa dirinya tidak bermaksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi dari bantuan tersebut.
“Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya,” tulisnya dalam akun twitter @YaniSunarno.
Baca Juga: Bertambah, Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Menjadi 1.254 orang
Sri Mulyani juga menjelaskan mengenai bantuan sembako yang diserahkan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Klaten. Menurutnya, bantuan tersebut berasal dari dana pribadi.
“Sedangkan untuk bantuan sembako yg saya serahkan di kantor DPC adalah dana pribadi saya selaku ketua DPC PDI P kab klaten. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yg tdk mengenakan ini,” tutupnya. ***