Daripada ke Rumah Sakit, Warga Diminta Gunakan Layanan Telemedicine

- 28 April 2020, 12:59 WIB
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.*
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.* /ANTARA/

BANDUNG,(PRFM) - Rumah sakit menjadi salah satu tempat yang paling riskan menjadi tempat penularan Covid-19. Maka dari itu pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi kunjungan ke Rumah Sakit.

Sebagai alternatifnya, masyarakat diminta untuk memanfaatkan Layanan Telemedicine untuk konsultasi dengan dokter, hingga membeli obat yang dapat dilakukan secara daring dari rumah saja.

Baca Juga: Mall Tutup, APPBI Harapkan Pemotongan Biaya Minimum Listrik dan Penangguhan Pajak

"Kita berharap layanan konsultasi medis sudah lebih banyak didorong untuk tidak menggunakan kunjungan rumah sakit, tidak bertemu secara langsung, tidak memberikan ruang untuk kontak dekat dengan banyak orang di rumah sakit," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (27/4/2020).

Melalui Telemedicine, masyarakat tak perlu keluar rumah untuk sekadar melakukan konsultasi ke dokter atau membeli obat. Bahkan kini dilaporkan adanya peningkatan penggunaan layanan telemedicine di masyarakat.

Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Wali Kota Berharap Kasus Covid-19 di Bekasi Turun

"Data sampai saat ini sudah lebih dari 300 ribu masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan telemedicine, ini yang kita harapkan hari ke hari semakin meningkat sehingga lebih memudahkan layanan konsultasi medis," kata dia.

Telemedicine di Indonesia telah memiliki 12 layanan perusahaan kesehatan digital yang tergabung dalam Indonesia Telemedicine Association atau Atensi. Selain melalui layanan tersebut, masyarakat juga bisa menggunakan konsultasi medis secara daring yang disediakan oleh BUMN.

Baca Juga: UEA Kirimkan 20 Ton Bantuan Perlengkapan Medis untuk Indonesia

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah