Network
BANDUNG,(PRFM) - Di tengah pandemi corona, Pemerintah berencana mencegah masyarakat untuk melakukan mudik pada lebaran tahun ini. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Salah satu alternatifnya adalah dengan mengganti hari libur nasional lebaran di hari lainnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ikuti Rapid Test Andrea Dian Dinyatakan Negatif
"Saya melihat mungkin untuk mudik dalam rangka menenangkan masyarakat mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya, mungkin ini bisa dibicarakan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (2/4/2020).
Dikutip dari ANTARA, Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema " Lanjutan Pembahasan Antisipasi Mudik" melalui "video conference" bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan, Jokowi minta semua skenario ini dibuat secara komprehensif. Sehingga semua sektor saling mendukung dalam menjalankan skenario ini.
Baca Juga: Terkait Penutupan Jalan Tol, Jasa Marga Tunggu Keputusan Kemen PUPR dan Kemenkes
"Saya minta dipersiapkan skenario-skenario komprehensif. Jangan sepotong-sepotong atau satu aspek saja atau sifatnya sektoral atau kepentingan daerah saja tapi dilihat secara utuh baik dari hulu, di tengah dan di hilir," tambahnya.
Untuk melengkapi skenario pergeseran hari libur tersebut, Presiden juga mengusulkan dua skenario lainnya.
