Ketua KPU Arief Budiman Diperiksa KPK

- 28 Februari 2020, 11:17 WIB
ILUSTRASI korupsi.*
ILUSTRASI korupsi.* /PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Arief diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Saya lupa panggilannya, pokoknya untuk apa ya, mungkin Pak WS (Wahyu Setiawan) sama Bu Tio. Pokoknya untuk empat orang (tersangka) itu," ucap Arief saat tiba di gedung KPK, Jakarta, seperti dilansiar Galamedianews.com, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Lindungi Kepentingan Jemaah Umrah

Pemanggilan Arief merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya ia belum memenuhi panggilan KPK pada Selasa (25/2) akibat terkendala banjir.

"Banjir, aku sudah hadir tetapi diinformasikan oleh pihak KPK akses ke sini atau penyidik yang mau ke sini terkendala banjir. Jadi, dipindah sebenarnya hari Rabu (26/2) tetapi saya tidak bisa Rabu," kata Arief.

Baca Juga: ASITA Jabar: Ada Cara Lain untuk Promosikan Pariwisata Indonesia Selain Memakai Jasa Influencer

Sebelumnya, Arief pernah diperiksa KPK pada Selasa (28/1). KPK saat itu mengonfirmasi Arief perihal mekanisme pelaksanaan PAW di KPU. KPK pada Kamis (9/1) telah mengumumkan empat tersangka dalam kasus tersebut.

Sebagai penerima, yakni mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan (WSE) dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF).

Baca Juga: Anggota DPR Ajak Seluruh Pihak Duduk Bersama Atasi Banjir

Sedangkan sebagai pemberi, yakni kader PDIP Harun Masiku (HAR) yang saat ini masih menjadi buronan dan Saeful (SAE), swasta.

Diketahui, Wahyu meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun menjadi anggota DPR RI dapil Sumatera Selatan I menggantikan caleg DPR terpilih dari Fraksi PDIP dapil Sumatera Selatan I Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, Wahyu hanya menerima Rp600 juta.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x