Network
PRFMNEWS - Belakangan santer kabar soal banyaknya WNI yang pulang dari perjalanan luar negeri ingin karantina gratis di fasilitas milik pemerintah yang tersedia di DKI Jakarta. Hal itu terjadi disebut-sebut karena harga sewa hotel untuk karantina mandiri mahal.
Menanggapi tudingan harga sewa hotel untuk karantina mandiri yang mahal, Koordinator Hotel Repatriasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Vivi Herlambang coba berikan penjelasan.
Seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA pada Jumat, 24 Desember 2021, Vivi mengatakan, tipe hotel yang dapat digunakan untuk melakukan karantina mandiri terdiri dari hotel bintang dua hingga hotel bintang lima dan hotel mewah.
Baca Juga: Gempar Korea Selatan Pada 'Titik Kritis' Pandemi Paling Mematikan saat Omicron Membayangi
“Biaya untuk karantina mandiri di hotel bintang dua mulai dari Rp6 juta 750 ribu, sedangkan karantina mandiri di hotel bintang tiga, mulai dari Rp7 juta 740 ribu,” kata Vivi.
Kemudian Vivi menambahkan bahwa harga hotel bintang empat untuk karantina mandiri mulai dari Rp9 juta, hotel bintang lima mulai dari Rp12 juta, dan hotel mewah mulai dari Rp17 juta.
“Harga sewa hotel tersebut mencakup biaya penginapan untuk 9 malam 10 hari dengan tiga kali makan per hari, laundry lima potong baju per hari, transportasi dari bandara ke hotel, dua kali tes PCR dan tenaga kesehatan,” ucapnya.
Baca Juga: Tahun Depan Tarif Parkir di Kota Bandung Naik, Ini Tanggapan Pengamat
Diketahui, lama karantina yang ditetapkan pemerintah saat ini yakni 10 hari untuk pelaku perjalanan dari luar negeri dan 14 hari bagi WNI yang datang dari 13 negara yang dilarang masuk ke Indonesia akibat temuan varian Omicron.
