Network
PRFMNEWS - Berdasarkan data yang dihimpun UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) atau Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, terdapat 82,4 juta pengungsi di dunia. Jumlah tersebut sudah termasuk pengungsi di negara sendiri dan pengungsi yang mencari suaka di negara lain.
Kondisi para pengungsi yang memprihatinkan, diperparah dengan pandemi Covid-19 yang melanda secara gobal. Hingga saat ini, pengungsi masih didominasi dari negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dan memenuhi syarat sebagai mustahik atau penerima zakat dan sedekah.
Karenanya, DT Peduli menyalurkan donasi kemanusiaan untuk para pengungsi di dunia melalui UNHCR. Bantuan senilai Rp500 juta rupiah secara simbolis diserahkan langsung DT Peduli kepada UNHCR di Kantor Pusat DT Peduli, Jalan Gegerkalong Girang No. 32, Kota Bandung, Rabu 22 Desember 2021.
Baca Juga: Ini Tiga Titik Konsentrasi Pengetatan Mobilitas Wisatawan di Kabupaten Bandung saat Libur Nataru
Direktur Utama DT Peduli, M. Bascharul Asana, atau akrab disapa Ruly, dalam sambutannya mengatakan, selama ini DT Peduli menjadi salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional yang ikut membantu para pengungsi baik di dalam maupun luar negeri melalui program-program unggulan DT Peduli.
Ruly berharap, kerja sama ini menjadi awal kerja sama antara DT Peduli dengan UNHCR dalam memaksimalkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf supaya manfaatnya dirasakan lebih luas.
“Harapannya juga tentu kerja sama untuk isu-isu kemanusiaan lainnya, terutama mencari solusi permanen terhadap permasalahan-permasalahan di daerah pengungsian,” jelas Ruly.
Pada kesempatan itu pula, mewaklili UNHCR, Ann Maymann menjamin dana yang dititipkan DT Peduli akan disalurkan sesuai syariah. Ann menjelaskan, UNHCR memiliiki dewan syariah dari UEA, Mesir, Yaman, Maroko, Saudi Arabia, Malaysia, dan Kanada yang akan memantau penyaluran zakat agar sesuai syariah.
“Kami mempunyai tim yang kredibel yang bisa mengidentifikasi penerima zakat yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah,” lanjutnya.
