11 Juta Orang Diprediksi 'Jalan-jalan' pada Akhir Tahun, Tujuan Terbanyak ke Jabodetabek

- 19 Desember 2021, 12:29 WIB
Ilustrasi perjalanan antar kota saat masa akhir tahun 2021
Ilustrasi perjalanan antar kota saat masa akhir tahun 2021 /PRFM


PRFMNEWS - Sebanyak 11 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan antar kota saat masa liburan akhir tahun 2021 di Jawa dan Bali.

Hal ini didapat berdasarkan survei yang diselenggarakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Balitbang Perhubungan.

Dari hasil itu pula, diketahui bahwa daerah tujuan terbanyak perjalanan orang di Jawa dan Bali adalah menuju Jabodetabek dengan angka 22,9 persen atau 2,5 juta orang.

Baca Juga: Tak Setuju Aturan Pejabat Asing Dikecualikan dari Karantina, Ridwan Kamil: Covid Tidak Pilih-pilih

Setelah Jabodetabek, daerah tujuan berikutnya adalah Jawa Tengah sekitar 2,1 juta orang, Jawa Barat 2 juta orang, Jawa Timur 1,8 juta orang, dan menuju Yogyakarta 624 ribu orang.

Moda transportasi yang paling banyak dipilih untuk digunakan adalah sepeda motor yakni sebanyak 3,1 juta orang.

Mobil pribadi berada di pilihan kedua dengan 2,5 juta orang, bus 1,4 juta orang, pesawat 1,1 juta orang, dan kereta api 1 juta orang.

Baca Juga: Gegara Omicron, Kemenag Tunda Perjalanan Umroh: Ini Keputusan yang Pahit

Kemudian, puncak pergi masyarakat pada liburan Natal pada 24 Desember 2021 sebesar 7,8 persen, dan juga 25 Desember sebesar 7,2 persen. Puncak pergi pada liburan tahun baru pada Jumat 31 Desember 2021 sebesar 8,6 persen.

Djoko Setijowarno, selaku Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat mengingatkan masyarakat akan bahanya penyebaran varian Omicron.

"Dengan ditemukannya pasien terjangkit varian omicron tentunya akan ada perubahan kebijakan perjalanan Nataru. Jangan sampai varian omicron menyebar meluas di tanah air dan dihindari tidak terjadi gelombang ketiga," tuturnya dalam keterangan resmi, Minggu 19 Desember 2021.

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Jabar Cek Oksigen dan Semua Perlengkapan Seperti Hadapi Varian Delta

Menurutnya, pengawasan di terminal penumpang, pelabuhan dan pelabuhan penyeberangan harus ditingkatkan.

Lalu, penegakan hukum terhadap aktivitas angkutan pelat hitam harus digencarkan dalam upaya mengurangi orang bermobilitas tanpa pengawasan.

"Rest area menjadi tempat berkumpul pengguna tol yang perlu pengawasan. Akhir-akhir ini terjadi peningkatan aktivitas di rest area seiring dengan bertambahnya pengguna jalan tol," ungkapnya.

"Akan lebih bijak jika tidak melakukan perjalanan yang tidak penting selama masa Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah