Komisi 9 DPR RI Akui Sejak Awal Keberatan dengan Aplikasi PeduliLindungi

- 8 September 2021, 10:19 WIB
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi /Instagram/Pedulilindungi.id

 

PRFMNEWS - Kasus dugaan kebocoran data pribadi kembali terjadi di Indonesia, yakni data pengguna aplikasi eHAC dan tersebarnya sertifikat vaksin Presiden Jokowi dari aplikasi PeduliLindungi.

Meresponsnya, Anggota Komisi 9 DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati menagih janji komitmen pemerintah dalam melindungi kerahasiaan data pribadi masyarakat dari aplikasi PeduliLindungi.

Kurniasih mengakui, sebelum kasus kebocoran data ini ramai di publik, Komisi 9 telah mewanti-wanti Kementerian Kesehatan agar jangan sampai terjadi kebocoran.

Baca Juga: Breaking! Lapas Kelas 1 Tangerang Kebakaran, 41 Warga Binaan Tewas 8 Luka-luka

"Itu sebelum terjadi kebocoran kita sudah warning, eh berapa hari berikutnya terjadi.
Jadi kita terus meminta pemerintah benar-benar melakukan perlindungan total kepada masyarakat," ujar Kurniasih saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 8 September 2021.

Menurutnya, justru dengan adanya UU ITE seharusnya pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat bahwa aplikasi yang dibentuk seperti PeduliLindungi itu harus bisa membuat masyarakat aman data pribadinya tidak bocor.

Baca Juga: Kemenkes Duga Kebocoran Data Terjadi di Aplikasi eHAC yang Lama, Bukan yang Ada di PeduliLindungi

"Kita sangat menyayangkan dan ini masalah sangat serius sekali," tegasnya.

Pihaknya juga sudah menyampaikan keberatannya kepada Kemenkes dengan diwajibkannya aplikasi PeduliLindungi untuk mendapat akses pelayanan, seperti masuk mall.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x