KPK Pantau Pengadaan Laptop MerahPutih, Ali Fikri: Harus Transparan dan Akuntabel

- 3 Agustus 2021, 15:30 WIB
KPK akan awasi pendanaan laptop merah putih.
KPK akan awasi pendanaan laptop merah putih. /Dok. KPK

PRFMNEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengawal pengadaan laptop merah putih yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Belakangan laptop merah putih ramau diperbincangkan setelah pemerintah berencana menggulirkan dana senilai Rp 2,4 triliun untuk pengadaannya.

Dikutip dari ANTARA, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan pelaksanaan pengadaan tersebut haruslah dilakukan secara transparan dan akuntabel.

"KPK mengingatkan pelaksana kegiatan dimaksud agar dilakukan secara transparan dan akunatbel," kata Ali di Jakarta, Selasa 3 Agustus 2021.

Baca Juga: David GadgetIn Komentari Laptop Merah Putih: Spek Cupu

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Laptop Merah Putih : Jangan Keterlaluan Cari Untung di Tengah Kesulitan

Ia juga menerangkan jika KPK dan aparat penegak hukum pasti melakukan pengawasan terhadap setiap penggunaan uang negara.

"KPK dan aparat penegak hukum lain tetap melakukan pengawasan terkait setiap penggunaan uang negara," sambungnya.

Adapun dalam pelaksanaan pengadaan barang yang menggunakan uang negara, KPK memastikan hal tersebut harus dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Pelaksanaan kegiatan harus dipastikan dilakukan sesuai mekanisme dan aturan-aturan pengadaan yang berlaku," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek Samsuri menyebutkan bahwa dana program ini untuk tahun 2021 berjumlah Rp3,7 triliun yang terdiri dari dua alokasi.

Baca Juga: Polisi: Kepastian Ada Tidaknya Uang Rp2 Triliun Akidi Tio Dibuktikan Hari Ini

Baca Juga: Pesepeda di Makassar yang Tabrakan dengan Mobil Rescue Kemensos Dapat Bantuan Rp5 Juta

Alokasi pertama dari anggaran Kemendikbudristek (APBN Pusat) senilai Rp1,3 triliun.

Sementara itu alokasi anggaran kedua senilai Rp2,4 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021.

Dari anggaran tersebut, rencananya pemerintah Indonesia akan mengalokasikannya untuk memproduksi sekitar 284.147 unit laptop.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah