Kemendagri Ajak Semua Pihak Gelorakan Pengembangan Karakter Berasaskan Pancasila

- 9 April 2021, 17:09 WIB
 Kemendagri mengadakan acara Virtual Expo, Talkshow, Workshop, Pentas Seni dan Budaya dengan Tema "NASIONAL IS ME: Indonesia Pasti Bisa - Penanaman dan Pengembangan Karakter Penerus Bangsa Berasaskan Pancasila,” di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat 9 April 2021.
Kemendagri mengadakan acara Virtual Expo, Talkshow, Workshop, Pentas Seni dan Budaya dengan Tema "NASIONAL IS ME: Indonesia Pasti Bisa - Penanaman dan Pengembangan Karakter Penerus Bangsa Berasaskan Pancasila,” di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat 9 April 2021. /Dok Kemendagri

PRFMNEWS - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar mengajak semua pihak untuk menggelorakan penanaman dan pengembangan karakter berasaskan Pancasila.

Hal itu disampaikannya dalam Virtual Expo, Talkshow, Workshop, Pentas Seni dan Budaya dengan Tema "NASIONAL IS ME: Indonesia Pasti Bisa - Penanaman dan Pengembangan Karakter Penerus Bangsa Berasaskan Pancasila,” di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat 9 April 2021.

“Jadi kita sebenarnya ingin kembali mengetuk seluruh hati manusia yang ada di Indonesia, 'Hey kita punya ideologi yang namanya Pancasila,' hanya inilah yang memperkuat, mempererat dan menyatukan kita," kata Bahtiar. 

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Jangan Lewatkan Duel Tottenham vs MU, Liverpool, Man City, Chelsea

Baca Juga: Pengurus PWI Kabupaten Bandung Resmi Dilantik, Pesan PWI Jabar: Taati Kode Etik Jurnalistik

"Kalau kita meninggalkan itu, ancaman untuk keretakan bangsa ini mungkin saja akan terjadi, maka ini terus menerus harus digelorakan,” sambungnya.

Bahtiar mengatakan, karakter dan wawasan kebangsaan yang berasaskan Pancasila perlu ditumbuhkembangkan di tengah arus globalisasi.

Pertarungan ideologi, dan pesatnya arus ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diimbangi dengan semangat merawat karakter dan jati diri bangsa.

“Negara ini, tetap harus memiliki karakter, ciri, sifat yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh karenanya, disebut bangsa Indonesia yang bertauladan, Indonesia yang mandiri dan berkarakter, itulah bedanya negara kita dengan negara-negara lain,” bebernya.

Karakter berasaskan Pancasila sebagai pembeda dan jati diri bangsa, harus tumbuh dari gerakan masyarakat.

Sementara itu, Pemerintah dinilainya perlu hadir sebagai fasilitator dalam gerakan positif yang tumbuh dari masyarakat, berupa pembinaan ideologi Pancasila.

“Kita terus menerus, setiap saat dan setiap waktu, gerakan di seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Motornya Terbakar di Tempat Parkir Tebing Citatah, Atlet Panjat Tebing Ini Merasa Janggal

Baca Juga: Link Streaming Nonton PSIS vs PSM Makassar, Perempat Final Piala Menpora

Falsafah negara, Pancasila, menjadi pedoman hidup bagi setiap insan yang hidup di Bumi Pertiwi. Hadirnya Pancasila, juga dimaknai sebagai landasan negara yang dipedomani setiap masyarakat.

Sebuah ideologi pemersatu bangsa yang multikultural, dengan beragam latar belakang budaya, agama, hingga profesi. 

“Beragam pekerjaan, bolehlah latar belakang berbeda, (tapi) Pancasila mempersatuakan kita, ini yang membedakan manusia yang hidup di negara ini dengan negara lain,” tandasnya.

Acara yang diselengarakan secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan itu, juga dilaksanakan secara daring, dan disiarkan melalui live streaming melalui akun Youtube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum https://youtube.com/channel/UCaxBgTy1k4L5SHf3G5NYnNw.

Acara juga turut dihadiri Perwakilan Accor Jakarta, Helmy; Perwakilan Siberkreasi, Yosi Mokalu; Ketua Umum Yayasan Bentang Merah Putih, Yohana Elizabeth; Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Pol & PUM Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan (Deputi V) Kemenko PMK, Nyoman Shuida; Alissa Wahid; Perwakilan Yayasan Bentang Merah Putih, Dedi Junaidi; Perwakilan Daksa Adi Data, Putra Negara Suryadi, dan Perwakilan dari Aku Pintar Indonesia, Widjaja.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kemendagri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x