Hari Ini Tepat Satu Tahun Pandemi Covid-19 Menghantui Indonesia, Kasus Pertama Ditemukan di Depok

- 2 Maret 2021, 07:29 WIB
Ilustrasi isolasi pasien corona. */Reuters
Ilustrasi isolasi pasien corona. */Reuters /



PRFMNEWS - Hari ini Selasa 2 Maret 2021, tepat satu tahun kasus pertama virus corona (Covid-19) ditemukan di Indonesia.

Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Dalam konferensi pers saat itu, Jokowi menyebut dari hasil penelusuran Tim dari Kementerian Kesehatan, dua orang tersebut terjangkit corona setelah kontak dengan warga negara Jepang.

Jokowi pun meminta Kemenkes untuk menelusuri siapa saja orang yang kontak langsung dengan orang Jepang tersebut.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi dalam konferensi pers tersebut.

Baca Juga: Pemprov Jabar Komitmen Kembangkan Keraton Sumedang Larang Jadi Tujuan Wisata Budaya

Baca Juga: Bank bjb syariah Salurkan Dana CSR untuk Korban Bencana Banjir Bekasi

Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, dua orang yang kontak dengan warga negara Jepang tersebut pun dinyatakan postif corona.

Dua pasien kasus pertama Covid-19 di Indonesia itu yaitu seorang perempuan berusia 31 tahun bernama Sita Tyasutami dan ibunya Maria Darmaningsih yang berusia 64 tahun. 

"Dicek, dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri kesehatan bahwa ibu ini dan puterinya positif corona," urai Jokowi saat itu.

Setelah dua kasus pertama ditemukan, virus corona yang kemudian dinyatakan WHO sebagai pandemi menyebar ke seluruh provinsi.

Pada akhir Maret 2020, positif corona Indonesia telah mencapai 1.528 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 136 orang, dengan jumlah yang sembuh 81 orang.

Kini setelah satu tahun pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air, total kasus positif telah mencapai 1.341.314 orang.

Baca Juga: Masih di Kota Bandung, CCTV Rekam Aksi Jambret yang Berhasil Rebut HP Korban

Baca Juga: Respons Satpol PP Soal Aksi Copet di Alun-alun Bandung: Kita Sering Ingatkan Warga

Data tersebut merupakan pembaruan pada Senin 1 Maret 2021 yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Dari total kumulatif pasien positif tersebut, pasien sembuh berjumlah 1.151.915, kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan Covid-19 berjumlah 153.074, dan kasus kematian hingga saat ini mencapai 36.325 orang.

Hingga kini, pemerintah terus berupaya menekan penyebaran virus corona di Indonesia.

Dari mulai memberikan panduan protokol kesehatan seperti mewajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.

Tak hanya itu beberapa kebijakan besar juga telah diambil pemerintah dalam membatasi aktivitas masyarakat sebagai upaya menekan penularan.

Kebijakan tersebut dari mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Pembatasan Sosial Berbasis Mikro dan Komunitas (PSBMK), hingga terbaru Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Garis besar kebijakan-kebijakan itu adalah membatasi aktivitas masyarakat, dari mulai menerapkan sekolah secara daring, bekerja dari rumah (Work From Home), pembatasan jam operasional dan daya tampung pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan restoran, hingga membatasi kunjungan ke tempat wisata. 

Baca Juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Bulan Maret, Mudah Bisa Lewat HP

Baca Juga: Besok, 350 Pejabat Hingga Pelayan Publik di Bandung Disuntik Vaksin

Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah vaksin. Pada Agustus 2020, pemerintah melakukan uji klinis tahap II terhadap vaksin Sinovac.

Proses uji klinis dilakukan di Bandung, dengan melibatkan tim uji klinis vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Sebanyak 1.600 relawan telah disuntik vaksin ini. Proses uji klinis digelar untuk mengetahui keamanan dan khasiat vaksin.

Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac. Indonesia pun bersiap menggelar program vaksinasi.

Program vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kekelompok.

Vaksinasi Covid-19 ditargetkan selesai dalam 15 bulan atau dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Pemerintah menyebut ada 181 juta orang yang akan menerima vaksin virus corona.

Baca Juga: Awali Maret 2021, Kasus Corona Indonesia Tembus 1.341.314 Orang

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x