Soal Pre-Order Vaksin Covid-19, Ini Sikap Tegas Pemerintah

- 16 Desember 2020, 07:05 WIB
Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. /Dok BNPB.

 
PRFMNEWS - Layanan pre-order vaksin Covid-19 beredar di media sosial oleh beberapa fasilitas kesehatan di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta Rumah Sakit menghentikan, promosi kepada masyarakat terkait layanan pemesanan awal (pre-order) vaksin Covid-19.

Pasalnya menurut Wiku, Pemerintah belum memulai program vaksinasi.

Baca Juga: IAKMI Nilai Vaksin Harus Gratis: Jaminan Hak Atas Kesehatan itu Adalah Hak Asasi Manusia

Baca Juga: Beredar Pre Order Vaksin Covid-19, Bio Farma Tegaskan Hal Ini

“Jadi Satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait program vaksinasi. Jangan lakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi,” tegasnya dalam telekonferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 15 Desember 2020 seperti dilansir ANTARA.

Munculnya promosi mengenai vaksinasi yang disampaikan pihak rumah sakit, kata dia dikhawatirkan dapat menimbulkan kesimpangsiuran di tengah masyarakat. Padahal pemerintah masih mengkaji berbagai hal teknis mengenai program vaksinasi.

Baca Juga: Update 15 Desember: Sukajadi Masih Penyumbang Tertinggi Kasus Positif Aktif Covid-19 di Kota Bandung

“Jangan lakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x