Soal Isu Papua Barat, Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Inggris Tindak Tegas Benny Wenda

- 6 Desember 2020, 12:03 WIB
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin, DPR dukung langkah pemerintah tanggapi kondisi keamanan Papua dan Sulawesi Tengah
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin, DPR dukung langkah pemerintah tanggapi kondisi keamanan Papua dan Sulawesi Tengah /dpr.go.id/Naefuroji

PRFMNEWS - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Korpolkam) M Azis Syamsuddin berharap Pemerintah Inggris segera menindak tegas Benny Wenda.

Hal ini menindaklanjuti isu Papua Barat merdeka yang dideklarasikan Benny Wenda.

Azis sepenuhnya mendukung langkah-langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam mengusut disinformasi isu Papua Barat.

Sebelumnya, Kemenlu telah menegaskan protes melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia terkait pembiaran oleh Pemerintah Inggris terhadap separatis Benny Wenda dalam penyebaran disinformasi tentang Papua Barat pada tanggal 4 Desember 2020.

"Saya sepenuhnya mendukung langkah Kemenlu dalam penggunaan segala instrumen diplomasi dalam menjaga harkat dan martabat NKRI. Segala bentuk disinformasi dan fitnah harus dihentikan. Saya harapkan pemerintah Inggris segera menindak tegas terhadap oknum Benny Wenda," ujar Azis dalam perjalanan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 6 Desember 2020.

Baca Juga: Pamit dari Persebaya Karena Kompetisi Tidak Jelas, David da Silva: Saya Harus Melangkah

Baca Juga: KPK Tetapkan Mensos Juliari Batubara Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Bansos Corona

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Azis juga mengapresiasi Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins yang berjanji menindak lanjuti serta sekaligus menegaskan bahwa pemerintah Inggris sepenuhnya mengakui secara utuh kedaulatan Republik Indonesia.

"Saya apresiasi sikap tegas Yang Mulia Dubes Inggris untuk Indonesia. Akan tetapi, komitmen persahabatan bilateral antar-dua negara perlu ditindaklanjuti sesuai dengan permintaan nota diplomatik kita. Kami harapkan adanya aksi yang konkrit dari pemerintah Inggris terkait disinformasi ini," tutur Azis.

Politisi Golkar itu mendesak agar langkah tegas Kemenlu dapat konsisten dan juga ditegaskan kepada negara-negara lain melalui forum formal maupun informal.

"Sebagai konsekuensi hubungan internasional, dunia perlu diinformasikan akan kebenaran sesungguhnya. Silakan optimalkan segala instrumen diplomasi serta hak jawab melalui berbagai media internasional. Saya pribadi dan selalu Pimpinan DPR juga siap dalam hal ini," ucap Azis.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jangan Datang ke Jalan Melong Cikawao Karena Satu RT Positif Covid-19

Baca Juga: Okupansi Hotel di Pangandaran Capai 40 Persen pada Libur Akhir Tahun 2020 Ini

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Papua dan Papua Barat dalam berbagai sektor kehidupan.

"Papua Barat adalah provinsi yang tak terpisahkan dari NKRI. Pemerintah terus menaruh perhatian khusus terhadap Papua dan Papua Barat. Bagi yang tidak paham, coba perhatikan pembangunan di tanah Papua terus meningkat. Kehidupan terus membaik. Saya juga mengajak kaum intelektual untuk mempromosikan hal-hal positif dari pembangunan di Papua dan Papua Barat," papar Azis Syamsuddin.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x