Jokowi Sebut Strategi 'Rem dan Gas' Pengendalian Covid-19 Cukup Baik

- 23 November 2020, 18:12 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas terkait program Perhutanan Sosial
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas terkait program Perhutanan Sosial /dok Biro Pers Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo menilai upaya keseimbangan antara penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sudah cukup baik.

Namun ia tetap meminta jajarannya agar terus berpegang pada strategi keseimbangan 'rem dan gas' dalam pengendalian pandemi.

"Strategi mengatur keseimbangan 'rem dan gas' ini saya melihat hasilnya mulai kelihatan terutama dalam pengendalian Covid-19 dan ekonomi," ujar Jokowi dalam Rapat Laporan Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diunggah akun Youtube Kementerian Sekretariat Negara RI, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Corona Buatan Sinovac Selesai, Pemerintah Siapkan Strategi Vaksinasi

Jokowi menjelaskan pencapaian penanganan virus corona dalam hal rata-rata kasus aktif yang lebih rendah dari rata-rata dunia. Indonesia berada di angka 12,78 persen dan dunia 28,41 persen per 22 November 2020.

Kemudian rata-rata kesembuhan Indonesia 84,03 persen, masih lebih baik dibandingkan rata-rata dunia yaitu 69,20 persen.

"Ini harus kita perbaiki terus," ucap Jokowi.

 

Baca Juga: HORE! Ada Promo dari Pertamina, Harga Pertalite di Jabar Turun Jadi Rp6.450 per Liter

Baca Juga: Update Penularan Corona Indonesia Per Hari Ini 23 November, Konfirmasi Positif Tembus 500 Ribu Kasus

Begitu pula di bidang ekonomi, tren di kuartal kedua dengan minus 5,32 sudah membaik pada kuartal kegita yaitu menjadi minus 3,49.

"Harus kita perbaiki agar di kuartal keempat menjadi lebih baik dari kuartal ketiga," katanya.

Jokowi sekali lagi mewanti-wanti jajarannya jangan sampai kendor menjaga keseimbangan pengendalian corona dan ekonomi. Apalagi sampai memunculkan risiko gelombang kedua penyebaran Covid-19.

"Dengan capaian seperti itu saya minta komite satgas, gubernur untuk tetap waspada dengan strategi yang sejak awal kita sampaikan yaitu rem dan gas betul-betul diatur. Jangan sampai kendor dan juga memunculkan risiko gelombang kedua yang bisa membuat kita mundur lagi," paparnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x