PRFMNEWS – Korban meninggal dunia dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang bertambah menjadi 129 orang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi menyampaikan bahwa hingga saat ini, ada tambahan dua orang korban meninggal dunia, sehingga total menjadi 129 orang usai menjalani perawatan.
"Untuk jumlah korban saat ini masih kita cocokkan, yang sudah pasti sebanyak 129 orang. Mudah-mudahan jangan bertambah," kata Muhadjir Effendi yang dikutip dari Antara hari ini, Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Terjadi Kerusuhan, Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah pada Sisa Musim Liga 1
Muhadjir mengatakan bahwa tim masih mencari fakta-fakta di lapangan dan melakukan investigasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Menurut Muhadjir, saat ini fokus pada penanganan para korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saat ini kita fokus pada yang menjadi korban. Untuk yang sakit akan kami layani secara gratis dan untuk yang meninggal kami siapkan santunan dari provinsi dan kabupaten kota," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Media Internasional Soroti Kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Penanganan terhadap korban yang merupakan pendukung Aremania sudah cukup baik. Tragedi ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang kembali.
"Penanganan sangat baik. Atas nama pemerintah dan pribadi, kami menyampaikan bela sungkawa dan prihatin serta menyesalkan kejadian ini. Ini pelajaran bagi kita semua agar tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Polisi: 180 Orang Masih Dalam Perawatan
Sebelumnya, korban meninggal dunia berjumlah 127 orang, namun bertambah dua orang menjadi 129 orang yang dikabarkan meninggal dunia.***