Media Internasional Soroti Kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 11:15 WIB
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga telan korban jiwa.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga telan korban jiwa. /Twitter/


PRFMNEWS - Media Internasional menyoroti kericuhan yang terjadi pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Salah satunya media asal Inggris The Guardian yang melaporkan 120 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi pasca Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Media Inggris The Guardian pun juga turut mengutip perkataan kantor kesehatan daerah Malang, Wiyanto Wijoyo yang mengatakan lebih dari 120 orang tewas dan masih mengumpulkan jumlah korban yang terluka dan tengah dirujuk ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Terjadi Kerusuhan, Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah pada Sisa Musim Liga 1

The Guardian menyebutkan ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah.

"Perkelahian kabarnya dimulai saat ribuan suporter Arema berhamburan ke lapangan usai timnya kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan, namun beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga ikut diserang," tulis The Guardian.

Tidak hanya The Guardian, media Internasional seperti New York Times pun ikut memberitakan soal kerusuhan ini.

Baca Juga: FIFA Sudah Larang Penggunaan Gas Air Mata, Tapi Kenapa Masih Ada Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

New York Times menuliskan ada beberapa orang tewas usai lusinan suporter masuk setelah pertandingan.

Bahkan New York Times menuliskan jika kekerasan sepak bola telah lama menjadi masalah bagi Indonesia.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x