Gelombang Panas Mulai Berdampak di Myanmar, Pendapatan Sopir Taksi Turun Drastis

- 6 Mei 2024, 11:00 WIB
ILUSTRASI Cuaca Cerah Panas
ILUSTRASI Cuaca Cerah Panas /Dok PRFM

PRFMNEWS - Fenomena gelombang panas mulai berdampai di negara tetangga Indonesia, yakni Myanmar.

Gelombang panas yang terasa di sebagian besar wilayah Myanmar berdampak signifikan kepada kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya para sopir taksi/

Seorang sopir taksi di Yangon bernama U Maung (Usia 65 Tahun) menceritakan bahwa penghasilannya turun sekitar sepertiga karena lebih sedikit penumpang yang keluar rumah saat terjadi gelombang panas.

Baca Juga: Bukan Gelombang Panas, BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Terik Awal Mei di Indonesia

"Hanya segelintir orang yang keluar rumah saat cuaca panas. Beberapa orang khawatir dengan cuaca panas. Jika mereka harus keluar rumah, mereka biasanya pergi di malam hari," katanya seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Sabtu 5 Mei 2024.

Kondisi ini diperparah oleh pengeluaran sopir taksi yang jauh meningkat ketika gelombang panas terjadi di Myanmar.

"Saya harus minum lebih banyak air dan minuman elektrolit," ujar U Maung.

Baca Juga: Dianggap Gelombang Panas, BMKG Membantah dan Berikan Ciri-ciri Kategori Hal Tersebut

Sopir taksi lainnya di Yangon, Soe Naing (Usia 53 Tahun) mengatakan bahwa dirinya harus mempersingkat durasi kerjadi gara-gara gelombang panas.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah