Program Matching Fund Kedaireka UPI Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri

29 September 2022, 15:23 WIB
Program Matching Fund Kedaireka UPI Mendorong Ekosistem Kolaborasi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Serta Berperan Bagi Bangsa Indonesia. /Dok UPI

PRFMNEWS - Program Matching fund Kedaireka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia (RI) berhasil mendorong inovasi dan perubahan dilingkungan UPI yang adaptif dan responsive dalam rangka percepatan, peningkatan dan penguatan daya saing SDM, tata kelola kelembagaan serta berdampak nyata terhadap lingkungan masyarakat.

Program Matching fund Kedaireka mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terakselerasi antara perguruan tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan media untuk mengembangkan konektivitas pengembangan ilmu dan teknologi.

Selanjutnya tujuan Matching fund Kedaireka ini untuk membuka wadah kolaborasi agar proses invensi, inovasi, dapat bergerak lebih cepat ke sebuah produk yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Sale Pisang Garut Berhasil Tembus Pasar Ekspor, Sudah Mulai Dikirim ke Malaysia

Program Matching Fund Kedaireka UPI Mendorong Ekosistem Kolaborasi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Serta Berperan Bagi Bangsa Indonesia. Dok UPI.

Selain itu, Matching fund Kedaireka diprioritaskan untuk kemitraan yang diharapkan memiliki dampak terhadap 8 IKU pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Pada Tahun 2021, Universitas Pendidikan Indonesia berhasil lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan program Program Matching fund Kedaireka dengan capaian 4 proposal dari 6 proposal yang diusulkan dengan dana keseluruhan sebesar Rp8.419.161.000.

Tahun 2022, proposal yang diajukan sebanyak 45 pengusul proposal dan yang lolos didanai program Matching Fund Tahun 2022 sebanyak 7 pengusul proposal, dengan nilai total dana yang didapat sebesar Rp2.163.547.616,00.

Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas (DIPUU) yang merupakan unit yang mengelola hilirisasi inovasi, melakukan kebijakan dengan melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka meningkatkan jumlah pengusul proposal program Matching Fund dari UPI, yaitu I) Sosialisasi program Matching fund Kedaireka Kemendikbudristek ke seluruh dosen di lingkungan UPI, 2) Melakukan pendampingan dalam pembuatan proposal, RAB, upload proposal ke kedaireka dan pengadministrasian 3) Melakukan pendampingan dalam proses verifikasi dan pembahasan RAB, 4) Melakukan pendampingan pelaksanaan program Matching Fund untuk pemenang program Matching Fund, 5) Melakukan pendampingan dalam pemanfaatan lebih luas hasil program Matching Fund ke Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Sudah Pakai Skincare Tapi Kulit Wajah Masih Kusam? Ternyata 5 Hal Ini Penyebabnya kata dr. Clarin Hayes

Program Matching Fund Kedaireka UPI Mendorong Ekosistem Kolaborasi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Serta Berperan Bagi Bangsa Indonesia Dok UPI

VCDLN (Virtual Community Digital Learning Nusantara), Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2021 berperan mencerdaskan bangsa.

Pada tahun 2021, Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., M.Kom yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Matching Fund Kedaireka dengan judul VCDLN (Virtual Community Digital Learning Nusantara) yang berhasil memberikan manfaat secara langsung dan memberikan dampak secara luas bagi masyarakat di Jawa Barat serta Masyarakat di Indonesia rangka mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan nasional.

Penelitian inovasi dan kolaborasi kedaireka VCDLN (Virtual Community Digital Learning Nusantara) TVUPI ini telah dipublikasikan oleh Garuda TV di saluran 32 UHF, Frekuensi 562 Mhz yang tayang setiap hari pada pukul 14.00 sampai pukul 19.00 WIB.

VCDLN TVUPI ini telah menghasilkan sistem, aplikasi dan produk video pembelajaran sebanyak lebih dari 100 video yang bermanfaat bagi peningkatan kompetensi, kualitas dan kesejahteraan guru sebagai mitra konten kreator serta memberikan manfaat bagi oranng tua dan siswa SD, SMP, SMA/SMK dalam memberikan alternatif pendidikan, pembelajaran serta pembelajaran jarak jauh yang bisa diakses secara gratis tanpa kuota internet bagi masyarakat setelah pulang jam sekolah.

Baca Juga: Polri Pastikan Video Viral Sel Mewah Ferdy Sambo Adalah HOAX

Penerima Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2022

Pada Tahun 2022, sebanyak 7 (tujuh) dosen pengusul proposal yang lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan Program Matching fund Kedaireka Pada Tahun 2022. Berikut nama dan judul program inovasinya.

Program Matching Fund Kedaireka UPI Mendorong Ekosistem Kolaborasi Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Serta Berperan Bagi Bangsa Indonesia Dok UPI

1. Dr. Yadi Ruyadi, M.Si, dosen Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan judul Literasi Ideologi Pancasila: Pendekatan, Konsep, Pengukuran dan Penguatan Pendidikan Karakter Pancasila Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Learning Management System (LMS).

2. Dr. Lutfi Nur, M.Pd., M.M., dosen UPI Kampus Tasikmalaya dengan judul Inovasi Pendidikan Karakter Melalui Permainan Tradisional Berbasis Sistem Pembelajaran Digital.

3. Dr. Anne Hafina, M.Pd, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dengan judul Penerapan Model Latihan dan Assessmen Keterampilan Konseling Trauma Covid Bagi Guru Bimbingan dan Konseling.

Baca Juga: Raja Salman Tunjuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman Jadi Perdana Menteri Arab Saudi

4. Drs. Enda Permana, M.Eng, dosen Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan judul Pengembangan Dan Aplikasi Besi Cor Putih Tahan Aus dan Beban Impak pad Komponen Concrete Mixer di PT. Wijaya Karya Beton untuk Subsitusi Impor.

5. Prof. Dr. H. Nandang Rusmana, M.Pd, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dengan judul Penerapan Model Konseling Pascataruma Berbasis Kearifan Lokal untuk Menangani Anak Terdampak Pandemi Covid-19.

6. Prof. Yayan Sanjaya, M.Si., Ph.D, dosen Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan judul Inovasi Formulasi Probiotik “BIO UPI” sebagai biofertilizer, biopestisida dan imun komoditas Tanaman.

7. Dr. Rudi Susilana, M.Si, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dengan judul Hilirisasi LMS Karya Bangsa untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler