LPSK Ungkap Jarak Tembak Bharada E ke Brigadir J, Benarkah Bharada Eliezer Lebih Jago Menembak?

6 Agustus 2022, 12:40 WIB
Bharada E tersangka penembakan kepada Brigadir J /M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

 

PRFMNEWS – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap jarak Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menembak Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo.

LPSK mengatakan, jarak tembak Bharada E terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo dilakukan secara dekat.

LPSK juga menegaskan, Bharada E tidak lebih jago menembak dibandingkan Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Baca Juga: Penanganan Kasus Brigadir J dengan Scientific Crime Investigation yang Diterapkan Kapolri Dapat Apresiasi

"Iya, jaraknya dekat, dan tidak butuh keahlian dalam melakukan penembakan dalam jarak itu," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, dikutip prfmnews dari laman PMJ News.

Menurut Edwin, hal ini diperoleh LPSK dari hasil penelusuran dan investigasi terhadap sejumlah narasumber yang kompeten.

Investigasi dilakukan guna mengumpulkan bahan untuk menentukan apakah Bharada E bisa mendapatkan perlindungan dari LPSK.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Sebagai Tersangka Penembakan Brigadir J, Begini Penjelasan Polri

Namun, Edwin tidak merinci secara pasti jarak Bharada E menembak Brigadir J saat kejadian pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

"Jaraknya kami tahu, tapi tidak kami sebutkan meterannya berapa. Sebab, dekat jauh juga bisa jadi relatif. Tapi setidaknya jarak tembak itu, kalau berdasarkan informasi yang diperoleh, tidak membutuhkan keahlian," jelasnya.

Edwin melanjutkan, berdasarkan hasil penelusuran lainnya, Bharada E tidak lebih jago menembak dibandingkan dengan Brigadir J.

Baca Juga: Soal Kasus Brigadir J, Lemkapi Usul Timsus Pakai ‘Lie Detector’ Periksa Keluarga dan Ajudan Ferdy Sambo

"Informasi itu kami peroleh (Bharada E tak jago tembak). Artinya, kalau dibandingkan dengan Yoshua, Yoshua lebih jago tembak," ucapnya.

Edwin menyebut, dalam kasus ini, bukan masalah jago menembak atau tidak yang menjadi inti persoalan.

Menurutnya, Bharada E memang telah memiliki kompetensi dalam memegang senjata api.

"Soal megang pistol kan bukan soal jago nembak, tetapi memenuhi (di antaranya) tes psikologi," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler