Syarat ke Pulau Komodo Wajib Daftar di Aplikasi INISA, Juga Bisa Booking Tiket Pesawat, Hotel dan Lainnya

30 Juli 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Pulau Komodo. /Pixabay/Andrea_Maverick

PRFMNEWS – Kini, syarat pengunjung yang akan berwisata ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) wajib lakukan registrasi (pendaftaran) dan reservasi online melalui aplikasi INISA.

Syarat daftar online untuk kunjungan ke Pulau Komodo melalui aplikasi INISA ini bertujuan mendukung upaya konservasi habitat asli komodo di sana.

Registrasi online lewat aplikasi INISA ini juga berguna untuk menyukseskan pembatasan jumlah wisatawan ke Pulau Komodo melalui sistem manajemen kunjungan yang terintegrasi secara digital.

Baca Juga: Pengunjung Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi, Harga Tiket Masuk Rp3,45 Juta Per Orang Mulai 1 Agustus Nanti

Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo, Carolina Noge menyebutkan, wisatawan akan lebih mudah berkunjung menggunakan aplikasi INISA.

Aplikasi INISA adalah platform digital hasil kerja sama dengan Provinsi NTT yang di dalamnya menghadirkan berbagai layanan dan fitur untuk membuat wisata lebih praktis dan terencana.

Aplikasi ini terhubung dengan Sistem Wildlife Komodo, sistem registrasi dan reservasi online sesuai kuota yang diperuntukkan bagi mereka yang hendak berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya.

Baca Juga: Wisatawan Nyalakan Petasan dari Atas Kapal di Kawasan Konservasi Taman Nasional Komodo

“Dengan dasar data reservasi, maka diketahui siapa, berapa, dan ke mana pengunjung akan berada di dalam kawasan. Hal ini tentu akan memudahkan pengelolaan, termasuk penjagaan dan patroli,” ujar Carolina.

Manajemen kunjungan secara digital ini, lanjutnya, jadi salah satu program untuk menjawab isu dan permasalahan terkait tata kelola yang saat ini terjadi di Pulau Komodo, Pulau Padar dan Kawasan Perairan Sekitarnya.

Seperti over tourism yang berdampak pada perilaku komodo, pengelolaan sampah, terumbu karang yang rusak, perburuan liar, pemancingan ilegal, penggunaan pukat harimau dan overfishing.

Baca Juga: Miris! Foto Komodo Adang Truk Pembangunan 'Jurassic Park' di Pulau Rinca Viral di Media Sosial

“Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, seiring berjalannya waktu, hilangnya nilai jasa ekosistem kawasan diproyeksikan akan dapat merusak habitat komodo,” ucapnya.

Aplikasi INISA juga hadirkan layanan dan fitur lainnya, seperti pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel, rental mobil, bahkan bayar tagihan BPJS, pajak PBB, listrik, isi pulsa, beli oleh-oleh, dan sebagainya.

Kemudahan dalam satu genggaman melalui handphone tersebut, tentu juga akan memudahkan wisatawan serta menjamin kenyamanan mereka saat merencanakan perjalanannya.

Sistem Wildlife Komodo dalam aplikasi INISA sudah dapat diakses wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan konservasi Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya.

Baca Juga: Kekeh, Luhut Sebut Pemerintah Akan Tetap Jual Wisata Komodo

Para wisatawan dapat mengunduhnya melalui PlayStore (Android) dan AppStore (iOS) dan melakukan verifikasi melalui kode OTP yang akan dikirimkan langsung ke nomor handphone.

Biaya kontribusi konservasi yang dibayarkan saat reservasi online ini sudah meliputi tiket masuk Pulau Komodo, Pulau Padar, serta wisata bahari sekitarnya.

Juga asuransi jiwa dan kecelakaan, airport service seperti baggage claim, transportasi antara Bandara - Hotel - Pelabuhan, pemandu wisata, dan panduan wisata konservasi (e-book), serta souvenir khas buatan masyarakat lokal.

Sedangkan biaya konservasi belum termasuk tiket pesawat, hotel dan konsumsi, transportasi selain rute Bandara - Hotel - Pelabuhan, kapal wisata/living on boat, serta alat menyelam, dan tips untuk pemandu wisata.

Nantinya, wisatawan yang telah terdaftar dan reservasi online pada aplikasi diminta scan barcode di Waterfront (Pelabuhan) untuk dapat mengunjungi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan sekitarnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler