Kekeh, Luhut Sebut Pemerintah Akan Tetap Jual Wisata Komodo

- 27 November 2020, 16:22 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /dok Kemenkomarves



PRFMNEWS – Pemerintah akan tetap mempromosikan pariwisata komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jakarta, Jumat 27 November 2020.

Luhut meyakinkan, pembangunan yang dilakukan di destinasi pariwisata tersebut dilakukan untuk bisa menjaga keberlangsungan hewan langka tersebut.

"Komodo ini satu-satunya di dunia jadi kita harus jual," kata Luhut.

Baca Juga: Esok Operasi Perketatan AKB Berakhir, Satpol PP Jaring Puluhan Pelanggar Protokol Kesehatan Hari Ini

Baca Juga: Update 27 November, Kasus Harian Corona Indonesia Catat Rekor Tertinggi, Capai 5.828 Kasus

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Ditangkap KPK, Jubir: KPK Mengamankan Beberapa Pihak

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Luhut mengakui pemerintah memang melakukan pembangunan proyek wisata Pulau Komodo dengan alasan komersil.

Namun, tidak berarti pemerintah mengabaikan pelestarian binatang langka tersebut.

"Itu kan ada Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tinggal nanti kita putuskan pulau mana yang mungkin kita akan jadikan massive tourism, mana pulau yang akan kita bikin jadi six stars. Kalau orang mau ke sana ya harus bayar mahal. Kalau dibilang komersil, ya memang harus komersil karena kita mau rawat binatang ini," katanya.

Luhut juga meminta Gubernur NTT untuk bisa menggandeng konsultan atau ahli kelas dunia untuk menata pariwisata premium seperti Taman Nasional Komodo itu.

Baca Juga: Sebelum Ditangkap KPK, Ajay: Contoh Korupsi, di Kantin Ngambil Bala-Bala 5 Ngakunya 1

Baca Juga: Pria Ini Keluhkan Potongan Pulsa dari XL Terus Menerus Tanpa Pemberitahuan

Baca Juga: Dua Mucikari Prostitusi Online di Tanjung Priok Ditetapkan Sebagai Tersangka

Menteri BUMN Erick Thohir dalam rakornas tersebut juga menjelaskan Labuan Bajo, NTT memang diarahkan menjadi destinasi pariwisata premium.

Arahan itu dilakukan agar ada diferensiasi dengan destinasi pariwisata lain seperti Mandalika, NTB.

"Labuan Bajo diharapkan dengan green, premium destination sehingga jadi target sendiri," katanya.

Simak video pilihan berikut.

 

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x