Polisi Tembak Polisi, Panglima TNI Dukung Otopsi Ulang Brigadir J Hadirkan Dokter F dari RSPAD

24 Juli 2022, 21:54 WIB
Terkait kasus Polisi tambak Polisi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Dukung Otopsi Ulang Brigadir J Hadirkan Dokter F dari RSPAD. / instagram @andika_perkasa 

PRFMNEWS – Update kasus polisi tembak polisi datang dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mendukung proses otopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dukungan Panglima TNI dalam otopsi ulang jenazah Brigadir J yang meninggal akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo ini berupa menghadirkan salah satu dokter forensik RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Andika Perkasa tidak mengungkap identitas detail dokter forensik RSPAD Gatot Subroto yang akan ikut dalam proses otopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir J.

Andika Perkasa hanya mengatakan bahwa sosok dokter yang ditugaskan dalam otopsi ulang jasad Brigadir J itu berinisial dokter F.

Baca Juga: Detik-detik Pagar Pembatas Tribun Penonton JIS Roboh saat Grand Launching Hari ini

Menurut Andika, dokter F dipilih Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) untuk ikut dalam otopsi ulang jenazah Brigadir J yang rencananya dilakukan di RSUD Jambi pada Rabu, 27 Juli 2022.

"Orangnya sudah saya hadirkan di sini. Karena saya ingin memastikan Anda akan terlibat digabung dalam satu tim di bawah kepemimpinan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia," ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman PMJ news.

"Ya, saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita jaga integritas dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," sambungnya.

Baca Juga: Wanita yang Hina Ibu Negara Iriana Terindikasi Gangguan Jiwa, Motifnya karena Naksir ke Jokowi

Andika memastikan, pihaknya tidak terlibat mengarahkan penunjukkan dokter dari TNI dalam otopsi ulang Brigadir J. Hal ini dilakukan demi menghindari kecurigaan.

"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Saya nggak sebut nama lengkapnya," tuturnya.

Andika meyakini bahwa dokter F yang dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia ini punya kompetensi tinggi sehingga sangat tepat ikut dalam proses otopsi ulang itu.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim forensik yang terlibat dalam otopsi ulang jasad Brigadir J akan berangkat ke Jambi pada Selasa, 26 Juli 2022.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Langsung Stabil hanya dengan Konsumsi 1 Daun Ini, Diungkap dr. Saddam Ismail

Ekshumasi atas permintaan keluarga Brigadir J yang disampaikan tim kuasa hukum itu dilakukan secepatnya agar hasil otopsi bisa lebih akurat.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin," ujarnya. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler