Wakil Menteri Kesehatan Memprediksi Siklus Tertinggi Covid-19 Terlewati Minggu Ini

18 Juli 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Unsplash/martin sanchez

PRFMNEWS - Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono memprediksi kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia melebihi puncak tertinggi pada Minggu ini.

Dante pun berharap kasus penularan Covid-19 di Indonesia bisa terus menurun menjelang akhir Juli tahun 2022 ini.

"Mudah-mudahan ke depan kasus menurun dan tidak tinggi lagi, karena peningkatan kasus BA.4 dan BA.5 ini sepertiga Omicron," ujarnya seperti dikutip PRFMNEWS.id dari ANTARA, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Inilah Ketentuan Terbaru Perjalanan Domestik di Masa Pandemi Covid-19 yang Berlaku Mulai 17 Juli 2022

Pada minggu kedua sampai keempat di bulan Juli ini, terdapat sekitar 20.000 kasus Covid-19 per hari yang mana sebelumnya telah diprakirakan oleh Kementrian Kesehatan.

Pada inputdata Kementrian Kesehatan, 81 persen kasus Covid-19 di Indonesia merupakan subvarian Omicron BA4 dan BA5.

Dante juga berujar bahwa puncak kasus Covid 19 tersebut diperkirakan akan terjadi pada Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: 6 Kategori yang Wajib Didaftarkan Aplikasi Agar Tak Diblokir Kominfo

Kasus tersebut aktif hingga bertambah 1.621 kasus, sehingga total kasus menjadi sebanyak 26.594, sementara kasus yang telah terkonfirmasi positif bertambah menjadi 4.329 pasien.

Sejak akhir Juni, angka kasus itu meningkat sebanyak 2x lipat yang mencapai 2000 kasus perharinya.

Pada Minggu 17 Juli 2022, kasus aktif sempat menurun di angka 956 kasus, dan total pun menjadi 27.550 kasus dengan kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 3.540 pasien.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Kapolda Metro Jaya akan Sikat Habis Sindikat Mafia Tanah

"Semua slide sempat meningkat, tapi masih dalam kondisi 10 persen dari kasus tertinggi bulan lalu. Kami perkirakan sudah sampai di puncaknya," ujarnya.

Dante menambahkan, kasus Covid-19 tertinggi sekarang berada di wilayah Jakarta dengan tingkat penularan level 3, sementara penularan keseluruhan negeri masih di level 1.

"Mudah-mudahan Jakarta sebentar lagi melandai, walau kasusnya masih meningkat, tapi tipis-tipis lah meningkatnya," tutupnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler