Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Agar Waspada

- 14 Juni 2022, 12:00 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /Kominfo.go.id

PRFMNEWS - Pemerintah terus memantau perkembangan kasus COVID-19 pasca terdeteksinya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air.

Meski situasi pandemi saat ini terkendali, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian tersebut.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Senin 13 Juni 2022, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Juga: Akan Ada Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas Ungkap Penyebabnya

“Bapak Presiden juga memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita berhati-hati. Karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita, sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia,” ujar Menkes seperti dikutip prfmnews.id melalui laman Setkab pada Selasa, 14 Juni 2022.

Budi menyampaikan, varian BA.4 dan BA.5 memicu kenaikan kasus di sejumlah negara.

Namun, varian tersebut memiliki tingkat kenaikan kasus, hospitalisasi, maupun kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan awal munculnya varian Omicron.

Baca Juga: Jakarta Fair Kemayoran 2022 Telah Dibuka, Berikut Link Pembelian Tiket dan Daftar Harganya

“Hasil pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron, kasus hospitalisasinya juga sepertiga dari kasus hospitalisasi Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya sepersepuluh dari kasus kematian di Delta dan Omicron,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x