Sopir Bus Kecelakaan Maut Ciamis Menyerahkan Diri, Wagub Jabar dan Kemenhub Berikan Tanggapan

24 Mei 2022, 15:35 WIB
Petugas mengamankan bus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung) /


PRFMNEWS - Sopir bus kecelakaan maut di Ciamis sudah menyerahkan diri ke pihak Kepolisian.

Kabar tentang sopir bus kecelakaan maut di Ciamis menyerahkan diri dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Dikatakan Ibrahim, sopir bus kecelakaan maut di Ciamis menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada Minggu, 22 Mei 2022.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Bus dan Penumpang Selamat, Ungkap 5 Fakta Baru Detik-detik Sebelum Kecelakaan Maut di Ciamis

“Setelah menyerahkan diri, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus tersebut," jelas Ibrahim seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA.

Sebelumnya, sopir bus berinisial IY itu kabur usai mengalami kecelakaan dengan bus PO Pandawa yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

"Yang bersangkutan menyerahkan diri, awal kejadian dia kabur," tambah Ibrahim.

Baca Juga: Sopir Bus Bongkar Kronologi Mencekam Kecelakaan Maut di Ciamis, Sempat Panik Beritahu Penumpang Rem Blong

Diungkapkan Ibrahim, IY menyerahkan diri ke Polres Ciamis didampingi pihak manajemen bus PO Pandawan pada Minggu kemarin.

Sebelumnya diberitakan, Sopir bus pariwisata PO Pandawa yang mengalami kecelakaan maut menabrak rumah dan kendaraan lain di Tanjakan Pari Panjalu, Kabupaten Ciamis kabur dari rumah sakit.

Sesampainya di puskesmas tersebut, sopir bus itu mendapatkan penanganan medis oleh dokter dan perawat di sana.

Baca Juga: Sudah Kumpulkan Pengusaha Bus, Kemenhub Sesalkan Kejadian Kecelakaan Maut di Ciamis

Dari pemeriksaan sementara oleh dokter Puskesmas Panjalu, sopir bus tersebut diminta untuk menjalani perawatan medis lanjutan di RSUD Ciamis.

Tak lama kemudian IY diketahui kabur sebelum dimintai keterangan oleh petugas Kepolisian.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat ( Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendatangi lokasi kecelakaan bus maut di Tanjakan Pari, Panjalu, Kabupaten Ciamis pada Minggu kemarin.

Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menghadirkan salah satu solusi agar menghindari kecelakaan maut serupa tak kembali terjadi.

Baca Juga: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis yang Sempat Kabur Akhirnya Menyerahkan Diri

Usai berdiskusi singkat dengan warga sekitar lokasi, Wagub Jabar berencana akan melebarkan Jalan Raya Panjalu – Panumbangan tempat terjadinya kecelakaan agar musibah serupa tak kembali terulang.

“Sementara kami berencana untuk melebarkan jalan dan merelokasi rumah-rumah yang berada persis di pinggir jalan. Doakan lancar dan segera terealisasi," ujarnya.

Dirjen Hubdat Kemenhub Budi Setiyadi, menyesalkan terjadinya kecelakaan di Tanjakan Pari Panjalu Ciamis yang menyebakan empat orang meninggal dunia.

Budi Setiyadi menyatakan sebelum peristiwa nahas itu tejadi, Ditjen Kemenhub telah berkoordinasi dengan para pengusaha bus agar menyiapkan armada bus layak jalan.

"Jelang lebaran saya, Kemenhub dan yang lain sudah adakan pertemuan dengan pengusaha transportasi, baik AKAP dan pariwisata, supaya siapkan kendaraan sebaik mungkin," katanya.

Dugaan awal, kecelakaan maut bus di Ciamis mengarah pada indikasi rem blong. Sehingga sopir tak mampu kendalikan kendaraan.

Tak hanya itu, Budi Setiyadi mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan, bus tersebut tak terdaftar operator perusahaannya di Kemenhub.

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler