PRFMNEWS – Polisi mengungkap alasan sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Pari, Panjalu, Kabupaten Ciamis sempat kabur usai kejadian, hingga akhirnya menyerahkan diri pada Minggu, 22 Mei 2022 malam.
Alasan sopir bus PO Pandawa kabur usai mengalami kecelakaan menabrak kendaraan lain dan rumah tepatnya di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna RT 20 RW 7, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis terungkap saat dirinya diperiksa polisi.
Sopir bus pariwisata bernama Ipayudin ini mengaku kabur beberapa saat setelah kecelakaan karena takut diamuk massa di lokasi kejadian. Ia memutuskan kabur ke sebuah rumah makan di kawasan Limbangan, Kabupaten Garut yang merupakan cek poin dari PO Bus tempat dia bekerja.
Baca Juga: Kronologi Polisi di Jember Gagalkan Niat Pria Bunuh Diri dari Atas Gedung dengan Cara Ajak Ngobrol
Baca Juga: Beredar Viral Sopir Mobil Rush Ngamuk ke Pengemudi Lain di Cimahi Usai Menyalip dari Kiri
Kronologi Ipayudin kabur ke Garut beberapa saat setelah bus yang sedang membawa rombongan peziarah asal Balaraja, Tangerang, Banten itu kecelakaan diungkapkannya ke penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Ciamis.
Pria yang kerap disapa Ipay bercerita bahwa sesaat setelah kejadian dalam kondisi terluka dan berdarah, ia keluar dari bus. Ia sempat diberi baju bersih oleh warga yang iba terhadap kondisinya.
Setelah membersihkan diri, Ipay pergi ke sebuah rumah makan di Limbangan, Garut. Di sini dia melapor kepada pengurus PO Pandawa.