Stok Obat Oseltamivir dan Favipiravir Kosong, Jokowi Telpon Menkes Budi: Sudah Gak Ada Seminggu Lebih

24 Juli 2021, 10:37 WIB
Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidak ke Apotek di kawasan Bogor, Jokowi mendapati obat Oseltamivir dan Favipiravir kosong atau tidak tersedia langsung menanyakan hal tersebut kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidak ke salah satu Apotek di kawasan Bogor pada Jumat, 23 Juli 2021.

Dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mendapati informasi bahwa stok obat Oseltamivir dan Favipiravir kosong, Jokowi langsung menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dari dalam mobilnya.

"Halo Pak Menteri, Pak ini saya cek ke apotek di Bogor. Saya cari obat anti virus Oseltamivir gak ada, Cari lagi yang obat anti virus Pavipiravir juga gak ada, kosong. Stok sudah gak ada seminggu lebih," ujar Jokowi.

Baca Juga: Hasil Badminton Indonesia Olimpiade Tokyo 2020 : Jonatan Christie Menang Atas Aram Mahmoud

Baca Juga: Luar Biasa, Greysia-Apriani Menang Mudah Atas Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020

 

Menanggapi hal tersebut, Menkes Budi menanggapi dengan menyampaikan bahwa ketersediaan obat secara online dapat di cek.

Saat itu Budi langsung melaporkan bahwa di Apotek Kimia Farma Tajur Baru, ada 4.900 Fafipiravir. Sementara di Kimia Farma Juanda 30 ada stok Favipiravir sebanyak 4.300. dan Kimia Farma Bogor sebanyak 4.200.

Menkes pun berencana akan melakukan pengecekan ulang dam pencocokan data antara data di online dengan data di lapangan.

"Jadi nanti saya double chek ya. Nanti saya kirim ke ajudan Bapak. Itu ada data online yang ada di rumah sakit, dan itu bisa dilihat by kota segala macam. Untuk apoteknya Kimia Farma, Century, Guardian, K24," jelas Menkes Budi.

Baca Juga: PPKM Level 4 Masih Berlangsung, Polres Cimahi Gelar Patroli Skala Besar dan Bagikan Paket Sembako

Mendapatkan laporan tersebut, Presiden Jokowi langsung ingin menyambangi lokasi yang disebutkan Menkes Budi.

"Oke, saya ke sana saja. Saya beli itu, coba, ada gak," tegas Jokowi.

Sebelumnya diketahui Presiden Jokowi mendatangi sebuat apotek dan berbincang bersama seorang apoteker, di bilangan Bogor untuk mengecek keberadaan sejumlah obat.

"Saya mau cari obat anti virus yang Oseltamivir," ujar Jokowi.

Apoteker pun menjawab bahwa keberadaan obat Oseltamivir kosong, sementara obat lainnya yakni Favipiravir pun tidak tersedia.

Pihaknya mengaku sudah lama tidak menerima kiriman stok obat Oseltamivir dan Favipirafir, begitu pula Fluvir yang sempat tersedia namun saat ini kehabisan stok.

Jokowi pun menyampaikan kepada Menkes Budi, bahwa ia hanya menemukan multivitamin yang mengandung zinc dan multivitamin D3 1000IU.

Baca Juga: Bagikan 1.500 Paket Sembako, Kapolresta Bandung: Operasi Yustisi, Operasi Kemanusiaan

"Ini saya yang dapat hanya multivitamin, yang mengandung zinc, hanya itu," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler